IDTODAY NEWS – Pegiat media sosial Denny Siregar menyindir pakar hukum tata negara, Refly Harun terkait penangkapan Sugi Nur Raharja alias Gus Nur.

Gus Nur ditangkap karena dianggap menghina NU saat tampil dalam acara talk show bersama Refly Harun. Video Gus Nur diunggah di channel YouTube Refly Harun pada Minggu (18/10).

“Saya kok curiga jangan-jangan Refly disusupkan oleh aparat untuk menjebak, supaya bisa menangkap orang-orang kayak Sugik. Bisa jadi. Teori kontrasepsi,” sindir Denny melalui akun Twitter pribadinya, @Dennysiregar7, Sabtu (24/10).

Denny Siregar menyindir seorang doktor yang mewawancarai penjual softex. Gara-gara wawancara tersebut, si penjual softex ditangkap.

“Ada masa ketika seorang doktor mewawancarai penjual softex untuk mengangkat namanya. Si penjual softex akhirnya ditangkap,” sindir Denny.

“Apakah si doktor yang membantu menyebarkan konten itu ikut bersalah juga? Atau nanti berkelit, “saya kan hanya bertanya ke dia,” tambah Denny.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Energi Watch yang juga mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengapresiasi langkah polisi yang menangkap Sugi Nur Raharja alias Gus Nur.

Baca Juga  Duh! Ade dan Denny Dianggap Biang Kerok Puluhan Ribu Orang Mati karena Covid, Jawaban Ade Mengejutkan!

“Terimakasih Polri atas kerja cepatnya. Semoga Sugik Nur bisa berkaca bahwa yang dia lakukan dan ucapkan adalah fitnah,” kata Ferdinand melalui akun Twitternya, @FerdinandHaean3, Sabtu (24/10).

Ferdinand meminta agar polisi juga menangkap Refly Harun. Sebab, Refly yang membagikan video Gus Nur di channel YouTube pribadinya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan