Detik-detik Pratu Roy Vebrianto Saat Masih Bernyawa, Dievakuasi Usai Dapat Luka Tembak

Pratu Roy Vebrianto prajurit Yonif 400/BR saat dievakuasi. (Ist)

IDTODAY NEWS – Detik-detik saat Pratu Roy Vebrianto prajurit Yonif 400/BR mengalami luka tembak usai terjadi kontak senjata dengan pelaku misterius di Papua tersebar di media sosial, Jumat (22/1/2021).

Dugaan sementara, korban diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dalam foto yang beredar Pratu Roy tampak masih hidup dan mendapatkan alat bantu pernafasan oksigen yang diberikan kepadanya.

Terlihat pula kantongan botol infus yang dipasangkan ke tubuhnya. Dia masih dikelilingi oleh prajurit TNI lainnya ketika mendapatkan pertolongan.

Namun takdir berkata lain. Pratu Roy tidak dapat bertahan dan dinyatakan gugur setelah mendapatkan luka tembak di dada sebelah kanan.

Ia dinyatakan meninggal dunia setibanya di Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika setelah dievakuasi menggunakan helikopter. Saat ini, jenazah Pratu Roy masih berada di Timika.

Baca Juga  Carut Marut Data Penerima Bansos, Lansia Di Gresik Malah Tercoret Dari Daftar KPM BPNT

Yonif 400/BR bermarkas di Semarang, Jawa Tengah. Namun mereka dilibatkan dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di Intan Jaya, Papua.

Diketahui saat ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah dirundung duka. Pasalnya dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR dilaporkan tewas tertembak di Papua.

Masing-masing tercatat atas nama Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.

Jika Pratu Dedi meninggal saat kontak tembak, Ratu Roy dihabisi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) usai melaksanakan salat subuh.

Pelaku misterius penembakan terjadi di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua Jumat, (22/1/21).

Baca Juga  Pengakuan Mahasiswa Korban Kekerasan Aparat: Disuruh Baris Cuma Pakai Celdam, Wajah Ditendang Pakai Sepatu Pantofel

“Menurut informasi yang didapat, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah salat subuh,” kata Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Sementara prajurit yang menjadi korban lainnya bernama Pratu Dedi Hamdani. Saat itu Dedi tengah melakukan pengejaran kepada KKB yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi.

Dedi disebut ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian yakni di hutan yang terletak diantara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.

“Dua korban penembakan KKB itu, meninggal dunia saat di evakuasi ke Timika dengan menggunakan helly Caracal.”

Akun Instagram Info Komando pun langsung menyampaikan belasungkawanya atas kepergian prajurit TNI tersebut.

Baca Juga  Identitas 2 Laskar yang Tewas Tertembak dan 4 yang Ditembak Polisi

“Turut berduka cita atas gugurnya rekan kami Pratu Roy Anggota Yonif Raider 400/BR. Semoga amal dan ibadah almarhum diterima disisi-Nya. aamiin,” tulis Info Komando dalam Instagram.

Pada 2021, sudah terjadi beberapa aksi kekerasan yang melibatkan anggota OPM.

Pada 6 Januari, OPM membakar pesawat PT MAF di Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga.

Kemudian pada 10 Januari 2021, kontak senjata antara anggota Batalyon 400 dengan OPM di Kampung Titigi.

Saat itu, Prada Agus Kurniawan gugur setelah mengalami luka tembak di bagian punggung.

Baca Juga: Berturut-turut Kena Bencana, Indonesia Ambil Utang Rp7 Triliun ke Bank Dunia

Sumber: indozone.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan