IDTODAY NEWS – Politisi PDIP Kapitra Ampera membalas penyataan Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin.

Novel Bamukmin menyebut bahwa Kapitra Ampera sebagai sosok yang tak paham agama Islam.

Membalas Novel, Kapitra mengatakan bahwa urusan agama adalah urusan manusia dengan Tuhannya dan tidak bisa dinilai oleh orang lain.

“Orang hanya melihat implementasi agama dalam kehidupan. Bisa tidak menjadi rahmatan lil alamin. Bisa enggak membawa kesejukan, kedamaian. Sesuai dengan keislaman itu sendiri. Jadi, ini bukan soal pintar beragama,” kata Kapitra kepada JPNN.com, Sabtu (4/9).

Sebaliknya, Kapitra berpesan kepada Novel agar menyampaikan kritik secara lembut.

“Daripada menghabiskan energi ya lebih baik membangun keguyuban, membangun kebersamaan dalam kedamaian,” saran dia.

Mantan pengacara Habib Rizieq Shihab ini lantas melontarkan sindiran tak kalah kerasnya.

“Bukan satu pihak membangun atau menghancurkan terus menghina, mengoreksi. Itu untuk apa?” tandasnya.

Sebelumnya, Novel Bamukmin semestinya bisa memahami dengan jelas perkara pidana yang menjerat Rizieq Shihab.

Pemilik nama asli Novel Chaidir Hasan Bamukmin itu meyakini Habib Rizieq diadili bukan karena perkara pidana, melainkan akibat kepentingan politik.

“Inilah tanda akhir zaman, orang hukum tidak berbicara hukum, malah berbicara agama yang dia sendiri enggak paham,” kata Novel kepada JPNN.com, Sabtu (4/9).

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan