IDTODAY NEWS – Penyelenggara Pilkada serentak 2020 diharapkan dapat menegakkan aturan protokol kesehatan guna mencegah munculnya cluster baru penyebaran virus Covid-19.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dalam rapat kerja bersama jajaran Pemprov Sumatera Utara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut, di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Jumat (27/11).

Nono Sampono mengatakan jumlah kasus Covid-19 terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Di tengah hiruk-pikuk persiapan pelaksanaan pilkada serentak, para penyelenggara maupun aparat keamanan memiliki tanggung jawab untuk menjaga agar tidak menimbulkan kelompok baru penyebaran Covid-19, mengingat penyebaran tidak hanya di lingkungan kerja atau tempat umum, namun sudah memasuki lingkungan keluarga.

“Teman-teman penyelenggara maupun TNI dan Polri harus lebih tegas. Jangan sampai keramaian di ruang publik ini menjadi cluster baru meningkatnya kasus Covid-19,” ujar Nono Sampono.

Hal lain yang menjadi sorotan Nono Sampono adalah mengenai persiapan penyelenggaraan pilkada. Senator asal Maluku ini mengatakan Provinsi Sumut merupakan provinsi dengan jumlah daerah terbanyak yang menyelenggarakan pilkada yakni 23 kabupaten/kota. Oleh karena itu, para penyelenggara memang memiliki tanggungjawab yang besar untuk menyelenggarakan pesta demokrasi yang baik.

 “Seiring dengan anggaran pelaksanaan yang besar tentu beban dan permasalahan lebih banyak, untuk itu saya berharap semua penyelenggara bisa bekerja maksimal, agar anggaran tidak menjadi percuma atau sia-sia. Penyelenggaraan pilkada yang berkualitas akan mampu menghasilkan kepala daerah yang berkualitas,” paparnya.

Baca Juga  Viral Video Keluarga di Malang Marah karena Jenazah COVID-19 Tertukar

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut, Fikrius memaparkan pemprov telah melakukan kegiatan sosisalisasi untuk netralitas ASN dalam pelaksanaan pilkada serentak 2020.

“Dukungan Pemprov Sumatera Utara dalam pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 antara lain melakukan sosialisasi penyampaian informasi terkait protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid 19, memberikan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pemeriksaan kesehatan dan pendampingan oleh tim kesehatan dalam setiap tahapan penyelenggaran pilkada,” jelas Fikrius.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan