Namun begitu, belenggu kekuasaan yang senantiasa menghantui insan pers sedianya bisa diantisipasi dengan karya jurnalistik yang faktual dan mengindahkan kaidah jurnalistik itu sendiri.
“Kita juga mengamati dalam dinamika kehidupan politik nasional biasanya pers juga tak terlepas dari tarik menarik dari dan kekuasaan,” demikian Din Syamsuddin.
Selain Din Syamsuddin, turut hadir secara virtual dalam diskusi tersebut antara lain wartawan senior yang juga Anggota Kehormatan Dewan Pers Ilham Bintang, anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera, jurnalis senior dan praktisi media serta dosen pakar komunikasi pun turut meramaikan diskusi tersebut.
Sumber: rmol.id