IDTODAY NEWS – Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pria berusia 22 tahun saat memberikan ceramah di di Masjid Fallahuddin, Bandarlampung, Minggu (13/9).

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin menyebutkan, peristiwa mengejutkan itu adalah bentuk kejahatan pada agama dan keberagaman.

“Peristiwa penusukan atas Syekh Ali Jaber di tengah pengajian di Masjid Fallahuddin, Lampung, sungguh mengagetkan dan patut dikecam,” ujar Din Syamsuddin lewat siaran persnya, Minggu (13/9).

Din mendesak agar aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut hingga diketahui apa motif sebenarnya dari penusukan Syekh Ali Jaber.

“Mendesak Polri untuk mengusut secara tuntas, dan menyingkap pelaku dan siapa yang berada di belakangnya. Kepada Polri agar bersungguh-sungguh memproses secara hukum dan menyeret pelaku ke meja pengadilan dengan tuntutan hukum maksimal,” jelasnya.

Dia juga meminta agar Polri berlaku adil dan profesional dalam menyingkap identitas pelaku dari penusukan Syekh Ali Jaber apakah murni gila atau hanya akting semata untuk mengelabui aparat.

Baca Juga  Sejumlah Warga Tertimbun Bangunan Ambruk Imbas Gempa M 6,2 di Majene

“Kepada Polri agar tidak mudah menerima pengakuan dan kesimpulan bahwa pelakunya adalah orang gila, sebagaimana pernah terjadi pada masa lalu yang sampai sekarang tidak ada kejelasan,” katanya.

Pelopor Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini juga meminta masyarkat untuk tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut.

“Kepada umat Islam agar tenang dan dapat menahan diri serta tidak terhasut oleh upaya adu domba,” tutupnya.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan