IDTODAY NEWS – Sejumlah deklarator KAMI berupaya menghidupkan kembali Partai Masyumi setelah dideklarasikan pada Sabtu (7/10) dengan tagline ‘Masyumi Reborn’. Sebagai salah satu deklarator KAMI, Din Syamsuddin menegaskan dirinya tak akan ikut terlibat dalam Partai Masyumi seperti deklarator KAMI lainnya.

“Saya tidak ikut (Partai Masyumi). Itu hak mereka beberapa deklarator,” kata Din saat dihubungi kumparan, Rabu (11/11).

Baca Juga  Din Syamsuddin Dituding Radikal, Begini Tanggapan Menag Yaqut

“Saya tidak ikut (Partai Masyumi). Itu hak mereka beberapa deklarator,” kata Din saat dihubungi kumparan, Rabu (11/11).

Din menegaskan sejak tahun 2000 sudah berhenti dari parpol dan tak akan terlibat dengan partai mana pun. Kini ia lebih ingin aktif dalam perjuangan kultural.

“Saya tidak terlibat di partai mana pun. Sejak (tahun) 2000 sudah berhenti dari partai politik. Beralih dari perjuangan struktural ke kultural,” kata dia.

Baca Juga  Prabowo-Sandi Masuk Kabinet, Tak Ada Lawan Abadi dalam Politik

Lebih lanjut, eks Ketum PP Muhammadiyah mengatakan KAMI merupakan gerakan independen yang tak akan memiliki hubungan struktural dengan parpol mana pun.

“Tapi KAMI adalah gerakan independen dan netral serta tidak memiliki hubungan struktural organisatoris dengan partai politik mana pun,” tandas Din.”

Sebelumnya, sejumlah deklarator KAMI seperti Ahmad Yani dan MS Kaban mengikuti deklarasi Partai Masyumi Reborn. Setelah dideklarasikan, partai yang sempat dibubarkan di era Presiden Sukarno itu pun akan segera memilih caketum.

Baca Juga  Jokowi Bakal Tercatat Sebagai Presiden Gagal Jika Ekonomi Masih Negatif Pada Kuartal III 2020

Sebelum memilih caketum, Partai Masyumi akan terlebih dahulu membentuk majelis syuro partai. Nama Ustaz Bachtiar Nasir dan Ustaz Abul Somad diusulkan menjadi kandidat caketum partai tersebut.

Sumber: kumparan.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan