IDTODAY NEWS – Kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) masih terus bergulir dan menyeret sejumlah petinggi.

Melihat hal tersebut, pegiat media sosial Denny Siregar malah dikejar-kejar sejumlah warganet untuk membahas kasus Bansos.

Menanggapinya, Denny Siregar kemudian membuat sebuah kicauan di akun Twitter miliknya.

“Gua dipaksa-paksa bahas korupsi Bansos,” ujar @Dennysiregar7 seperti dikutip Suara.com pada Selasa (26/1/2021).

Denny Siregar menjelaskan, dirinya begitu bingung dengan sejumlah orang yang menyuruhnya untuk membahas kasus tersebut. Padahal menurutnya, kasus itu sudah diproses oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga  Vaksin Sinovac Disebut Hanya untuk Uji Coba Klinis, Kemenkes Pastikan Hoaks

“Bingung. Kan sudah diproses sama @KPK_RI,” tuturnya.

Denny Siregar turut meminta masyarakat agar membiarkan KPK menjalankan kerjanya dan tak perlu sibuk dengan teori konspirasi mengenai kasus Bansos.

“Biarkan KPK kerja. Engak usah sibuk sama teori-teori konspirasi segala,” pintanya.

“Kalian itu mau kasus ini jelas atau sedang onani,” lanjut Denny Siregar.

Akibat cuitannya itu, sejumlah pengikut Denny Siregar turut memberikan beragam komentarnya.

Baca Juga  KPK Ingatkan Azis Syamsuddin Kooperatif

“Susah memang jadi bang Denny. Mereka diajak ngomong A, mereka ngomongnya tentang B. Bang Denny ngomong B, terus mereka ngomong tentang C. Dan seterusnya,” tutur akun @lej***.

“Nah sama bang. Kalau lagi debat sama kadrun pasti dialihkan ke bansos. Lah bukan tugas saya itukan sedang di proses bukan buronan. Kalau buron ya kita juga pasti bersuara dong. Masa iya kita seakan dianggap bela para korupsi, gilee,” ujar akun @Pua***.

Baca Juga  Demo ‘Jokowi End Game’ Tak Terjadi, Netizen: Goreng Sendiri, Heboh Sendiri

“Mungkin kepuasan mereka kalau sudah bisa teriak-teriak rezim yang disalahkan dan kita dipaksa untuk mengakuinya. Itulah yang selalu ada dipikirannya. Kan sodron itu namanya,” imbuh akun @ade***.

BACA: DPP KNPI Minta Polisi Tindak Tegas Abu Janda atas Tindakan Rasis kepada Pigai

Sumber: suara

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan