IDTODAY NEWS – Dunia pendidikan yang lambat tertata di tengah pandemik sudah cukup untuk menyatakan bahwa Nadiem Makarim tidak kredibel menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

“Ini Nadiem memang nggak becus jadi Menteri Pendidikan,” ujar Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/8).

Satyo Purwanto menilai, sudah enam bulan lamanya Nadiem membiarkan dunia pendidikan nasional tidak karuan. Tidak ada kebijakan belajar di tengah pandemik yang menyasar siswa dan mahasiswa tidak mampu.

Padahal tidak sedikit dari peserta didik kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh. Selain keterbatasan gawai dan kuota internet, peserta didik juga dihadapkan pada kenyataan bahwa ekonomi orang tua mereka terdampak corona.

“Jadi terlambat empati untuk beban para orang tua yang juga terhimpit karena perekonomian semakin berat,” sambungnya.

Tidak hanya itu, Nadiem juga sempat mengeluarkan kebijakan yang menuai kontroversi, yaitu Program Penggera Organisasi Pendidikan (POP). Muhammadiyah, NU, dan PGRI bahkan terang-terangan menarik diri dari program ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan