IDTODAY NEWS – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bakal mengikuti kebijakan pemerintah pusat soal nasib warga yang tinggal di dekat Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Untuk diketahui, Depo Pertamina Plumpang terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran ini menyebabkan 19 orang meninggal dunia dan 49 luka-luka.
Merujuk data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (5/3/2023), sebanyak 1.085 warga saat ini masih berada di pengungsian.
Saat ditanya apakah bakal merelokasi warga atau memindahkan Depo Pertamina tersebut, Heru mengaku akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ikut kebijakan pemerintah pusat (berkait relokasi),” ucap Heru di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023).
Menurut Heru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk membahas nasib warga yang tinggal di dekat Depo Pertamina Plumpang.
“Pak Presiden kan kemarin sudah ke sana (Plumpang), sudah memerintahkan kepada Menteri BUMN (Erick), sekarang sedang dibahas oleh beliau,” kata Heru.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi memberikan dua instruksi usai kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang.
Presiden yang mengunjungi posko pengungsian di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Jakarta, Minggu, sempat menyampaikan belasungkawa kepada para korban.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk segera mencari solusi terkait kebakaran TBBM Pertamina Plumpang.
Sumber: kompas.com