Diteror, Rumah Bupati Kediri Dilempar Petasan

Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku teror di rumah Bupati Kediri sedang menyalakan petasan (Foto: Ist/Afnan Subagio)

IDTODAY NEWS – Rumah pribadi Bupati Kediri, Jawa Timur Haryanti Sutrisno dilempar petasan oleh dua orang tak dikenal. Dalam aksi yang dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tersebut, pelaku meninggalkan ancaman agar bupati dan keluarga segera meninggalkan Kabupaten Kediri. Aksi tersebut terekam kamera CCTV.

Tim identifikasi Polres Kediri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah pribadi Haryanti Sutrisno. Ini dilakukan setelah adanya pelemparan petasan oleh orang tak dikenal ke arah garasi rumah yang berada persis di depan kantor pemerintahan Kabupaten Kediri tersebut.

Baca Juga  Dikeroyok Pemerintah Pusat? Anies Baswedan: Mengapa Selalu Aku Yang Mengalah

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar mengatakan, dalam olah TKP itu pihaknya menemukan selongsong petasan sepanjang 80 sentimeter dan bubuk mesiu bekas ledakan. Dalam selongsong tersebut terdapat kalimat “Kediri milik NU angkat kakimu sebelum kamu dan keluargamu kami bakar !!! NKRI harga mati”. Saat kejadian, satu dari 10 kendaraan di dalam garasi rusak pada bagian depan.

Sementara Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri Agung Joko Retmono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB dini hari. Petugas Satpol sebelumnya sempat mendengar 10 kali ledakan yang dikira korsleting listrik.

Berdasarkan rekaman CCTV, Agung menjelaskan, pelaku dengan ciri ciri berbadan gempal melemparkan petasan berjenis kembang api ke arah garasi tersebut. Sedangkan satu pelaku berbadan kurus menunggu di atas motor Vario tanpa plat nomor polisi, kemudian pergi ke arah barat.

Kasus tersebut kini tengah ditangani Polres Kediri. Adapun polisi telah membawa barang bukti dari lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Baca Juga  15 Ribu Pekerja Jatim akan Lanjutkan Aksi Tolak Omnibus Law

Sumber: okezone.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan