Dituduh Bayar Saksi Penembakan Laskar, Edy Mulyadi: Itu Fitnah Keji, Cara PKI

Wartawan senior FNN, Edy Mulyadi di KM 50 Tol Jakarta – Cikampek. (Foto: pojoksatu.id)

IDTODAY NEWS – Wartawan FNN, Edy Mulyadi angkat bicara terkait tudingan bayar saksi mata penembakan laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) saat melakukan liputan di KM 50 Tol Jakarta – Cikampek.

Edy Mulyadi mengaku prihatin dengan adanya video seseorang yang mengaku sebagai saksi penembakan laskar FPI pengawal HRS di KM 50. Saksi itu mengaku dibayar Rp150 ribu oleh Edy Mulyadi.

Baca Juga  Komisi III Bakal Tanya Langsung Kapolri Soal Bocornya Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi

“Saya adalah R, saya saksi dari kejadian itu di rest area KM 50. Dan waktu itu pas tanggal 9 ada yang nemuin saya Edy, dan dia ngasih uang 150 ribu dan suruh bilang yang gak sebenarnya, saya jawab iya iya aja. Terus, saya sudah lapor ke pihak polisi yang kejadian sebenarnya,” ujar pria yang wajahnya disamarkan.

Edy Mulyadi menanggapi video tersebut. Ia menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh pria tersebut merupakan fitnah keji.

“Saya ingin mengatakan bahwa video itu betul-betul fitnah yang keji. Saya tidak tahu siapa pelakunya, tapi cara-cara keji, memfitnah, memutarbalikkan fakta, menghalalkan segala cara, adalah cara yang biasa dipakai oleh orang-orang komunis di Indonesia dulunya PKI,” ujarnya melalui video di kanal YouTube Bang Edy Channel.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan