IDTODAY NEWS – DKI Jakarta dinilai sebagai provinsi yang paling rinci melaporkan data ke Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19. Satgas Penanganan COVID-19 pun lebih mudah dalam memetakan penyebaran virus Corona di Jakarta ketimbang daerah lain.

“Klaster perkantoran bukan penyumbang terbanyak. Permukiman yang paling banyak. Itu data DKI, daerah lain tidak ada,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito saat dikonfirmasi, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga  China Tolak Permintaan WHO Lacak Asal Usul Covid, Ada Apa?

Wiku menjelaskan, penularan virus corona paling berbahaya di Jakarta bukan berasal dari klaster perkantoran. Hasil data yang diberikan Pemprov DKI, kata Wiku, penularan tertinggi di Ibu Kota justru berasal dari permukiman.

Menurut Wiku, lebih mudah mengetahui geografis penyebaran virus Corona di Jakarta ketimbang di daerah lain. Sebab, daerah di luar Jakarta, jarang melaporkan secara rinci terkait update penanganan virus corona.

“Daerah lain tidak ada laporan yang detail untuk bisa dianalisis. Jawa Timur juga sebenarnya punya laporan itu tapi terbatas,” pungkasnya. (Baca juga; 5 Kota di Jakarta Zona Merah Covid-19, 116 Kematian dalam 1 Minggu)

DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus konfirmasi positif Corona terbanyak di Indonesia, dalam beberapa pekan belakangan ini. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), angka konfirmasi positif Corona di Jakarta melonjak lebih dari 500 kasus setiap harinya.

Baca Juga  Luhut: Kami Tahu yang Kami Lakukan, karena Ini Bukan Cuma Si Luhut

Sumber: sindonews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan