IDTODAY NEWS – Pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) yang dilakukan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI di Hotel Swissbell, Serpong, Banten, pada Minggu (27/9) kemarin menurai kritikan dari berbagai pihak.

Salah satunya dari politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara. Dia bahkan meminta Gedung DPR yang mewah itu baiknya dialihfungsikan saja jadi lapangan sepak bola.

“Itu gedung DPR ratakan saja dengan tanah dialihkan fungsinya untuk lapangan sepakbola tentu lebih bermanfaat untuk rakyat daripada hanya jadi gedung tempat hantu-hantu berteduh,” kata Taufik di akun Twitternya, Senin (28/9/2020).

Dia pun mempertanyakan urgensi pembahasan RUU di hari libur atau Minggu. Pun demikian alasan mati lampu yang dibuat oleh anggota DPR sehingga rapat dilakukan di hotel.

“Bahas & Mengesahkan RUU kok di Hotel. Mati lampu? Memang gak ada hari lain?… Bidji!,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi menjelaskan bahwa rapat RUU Cipta Kerja di hotel karena Gedung MPR/DPR sedang mengalami pemadaman listrik sejak Sabtu (26/9/2020) pagi.

Ia menerangkan, pihaknya tidak mungkin bekerja tanpa listrik dan ketidakpastian dalam menuntaskan pembahasan RUU Omnibus Law Ciptaker.

Baca Juga  Penangkapan Aktivis KAMI Massif, Rizal Ramli: Mohon Maaf Mereka Malah Bakal Makin ‘Bandel’

Sumber: Fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan