Drone Bawah Air Mirip Buatan China Terjaring Nelayan, Indonesia Dimata-matai?

Ilustrasi peta kawasan Laut China Selatan. China mengklaim secara sepihak hampir semua Laur China Selatan, dan menerapkan area udara pertahanan di atas wilayah itu. Sampai kini China tidak menetapkan koordinat pasti Sembilan Garis Putus-putus yang dijadikan dasar klaim sepihak mereka. – beforeitnews.com

IDTODAY NEWS – Seorang nelayan, Saeruddin, baru-baru ini membawa tangkapan yang sangat berbeda. Dia “berhasil menjaring” sebuah benda yang tampaknya seperti drone bawah air buatan China.

Setidaknya dua kendaraan bawah laut tak berawak jenis glider laut yang sangat mirip telah ditemukan di perairan Indonesia dalam 2 tahun terakhir.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah Pemerintah China secara diam-diam melakukan survei bawah air pada rute antara Laut China Selatan dan Samudra Hindia, informasi yang dapat sangat berguna bagi kapal selamnya yang transit melalui area ini saat terendam.

Saeruddin berhasil menangkap pesawat tak berawak itu pada 20 Desember 2020, di dekat Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Dia kemudian menyerahkannya kepada polisi setempat, yang kemudian menyerahkannya kepada militer Indonesia.

Seperti dilaporkan DetikNews, drone yang memiliki semacam rangkaian sensor di hidungnya, panjangnya hanya di bawah 7,4 kaki (2,25 meter), tidak termasuk antena panjang atau sensor yang memanjang dari bagian belakang. Gambar kendaraan bawah laut tak berawak (unmanned undersea vehicle/UUV) menunjukkan bahwa ia memiliki tubuh berbentuk torpedo dengan sepasang sayap dipasang ke tengah dan ekor vertikal.

Pengguna Twitter @Jatosint adalah orang pertama yang mencatat kemiripan kuat dengan Sea Wing UUV, desain yang dikembangkan dan diproduksi oleh Institut Otomasi Shenyang Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) milik negara dan telah digunakan setidaknya sejak 2014.

Baca Juga  Ditemukan Drone Milik Tiongkok, Wakil Ketua DPR RI: Potensi Pengintaian Asing Sangat Tinggi

Sebuah drone bawah air tipe glider laut, Sea Wing bergerak maju di dalam air, dibantu oleh sayap dan ekornya, dengan berulang kali menyelam dan kemudian muncul kembali.

Ia melakukan manuver ini menggunakan sistem internal, pada dasarnya balon yang mengembang dan berkontraksi saat minyak bertekanan bergerak masuk dan keluar, yang mengubah daya apungnya.

Baca Juga: FPI Dilarang, PPP: Demi Menjaga Ketertiban Masyarakat

Sumber: bisnis.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan