IDTODAY NEWS – Sebuah benda yang diyakini sebagai drone mata-mata China ditemukan di laut Indonesia.

Benda yang diyakini sebagai drone kapal selam China tersebut ditemukan oleh nelayan Indonesia, di dekat Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan.

Ternyata ini penemukan ketiga kalinya, drone mata-mata milik China di perairan Indonesia.

Enam hari kemudian benda yang merupakan Kendaraan Tanpa Awak di Bawah Air (UUV) tersebut diserahkan ke polisi dan kemudian diperiksa oleh militer Indonesia.

Seperti dilansir dari The Guardian, drone mata-mata tersebut digunakan dalam strategi maritim China dari Laut China Selatan ke Australia.

Peneliti militer mengungkapkan drone mata-mata tersebut sebagai Chinese Sea Wing (Haiyi) UUV.

Benda tersebut adalah pesawat layang bahwa air yang dikembangkan oleh Institut Otomasi Shenyang di Akademi Ilmu Pengetahuan China.

UUV tersebut dideskripsikan secara publik untuk melakukan pengumpulan data termasuk suhu air, salinitas, kekeruhan dan tingkat oksigen.

Selain itu, benda itu juga mengumpulkan informasi mengenai arus dan arah gerakan yang dikirimkan secara real time.

Seperti dilaporkan Naval News, data darI UUV amatlah penting untuk perencanaan angkatan laut, khususnya operasi kapal selam.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping: Tahun 2020 China Catat Kemajuan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan

Analis Keamanan Indonesia, Muhammad Fauzan mengungkapkan kepada ABC, drone tersebut tampaknya digunakan untuk memetakan rute kapal selam untuk masa mendatang.

Hal itu mengingat bahwa drone mata-mata tersebut ditemukan jauh dari perairan China dan memiliki rute maritim yang signifikan antara China dan Darwin, kota paling utara Australia.

Baca Juga  Jepang Dukung Penuh, Pertahanan Indonesia di Laut China Selatan Semakin Kuat, Tiongkok Ketakutan

Fauzan pun menegaskan banyak pernyataan muncul terkait keberadaan drone mata-mata tersebut.

Menurutnya, jika benda itu merupakan milik China, apakah mereka menggunakannya untuk pengumpuilan intelijen atau survei ilegal.

“Setidaknya ini ketiga kalinya drone semacam itu, yang saya dan banyak orang termasuk ahli meyakini sebagai drone bawah air buatan China, ditemukan di perairan Indonesia,” katanya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan