IDTODAY NEWS – Dua pria warga negara Yunani ditangkap di pulau tenggara Rhodes atas tuduhan mata-mata. Mereka dituduh memotret dan merekam kapal perang dan instalasi militer Yunani, dan meneruskan informasi tersebut ke Turki.

Salah satu tersangka Bayran Sabaidim, 35 tahun, dilaporkan bekerja sebagai sekretaris di konsulat Turki di Rhodes. Sedangkan tersangka kedua, tidak disebutkan nama, adalah seorang koki berusia 56 tahun, yang bekerja di sebuah kapal yang sedang berlayar dari Rhodes ke pulau Kastellorizo.
Koki itu mengakui perbuatannya saat diringkus aparat. Dia menggunakan posisinya di feri untuk melaporkan posisi kapal Angkatan Laut Yunani dan informasi terkait lainnya untuk diberikan kepada pekerja konsulat.

Baca Juga  Erdogan: Siapa Mau Damai, Harus Siap Perang!

Dia tidak melakukannya untuk uang, melainkan untuk membantu negaranya.

Koki itu telah diawasi sejak Agustus lalu ketika dia terlihat memotret posisi dan fasilitas militer di sekitar pulau Kastellorizo, bekerja sama dengan sekretaris konsulat Turki, Sabaidim, lapor harian Yunani Kathimerini.

Sementara Sabaidim adalah pendukung kemerdekaan Thrace Barat, lapor surat kabar Yunani, Proto Thema. Halaman media sosialnya dipenuhi postingan yang mempromosikan “Western Thrace yang independen” dan dengan simbol Turki nasionalis dan pandangan anti-Yunani.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan