Dukung Gatot Nurmantyo, Netizen: Maju Terus Jenderal…

Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. Foto/Dok. SINDOnews

IDTODAY NEWS – Dukungan kepada Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo digaungkan netizen (warganet) di akun Instagram @nurmantyo_gatot, Senin (28/9/2020) malam. Mereka antara lain menyayangkan peristiwa yang dialami Gatot di Surabaya, Jawa Timur, serta memberikan dukungan kepada mantan Panglima TNI tersebut.

Awalnya, akun tersebut mengunggah gambar Gatot dengan latar belakang merah putih. Ada juga logo KAMI. Di samping gambar Gatot yang tengah berorasi, tampak tulisan “KOYAKLAH DADAKU AGAR KAMU MENGERTI SEBERAPA MERAH PUTIHNYA JIWA RAGAKU”. Tulisan itu juga dicantumkan di bagian keterangan gambar.

Baca Juga  Amini JK Soal Penundaan Pilkada, Komisi II: Perppu Pilkada Bukan Al Quran Yang Tak Bisa Diubah

Netizen pun langsung merespons unggahan tersebut. Dalam tempo dua jam, postingan tersebut disukai 40.409 pemilik akun Instagram. Kolom komentar pun diserbu netizen.

Antara lain dari @derrysulaiman yang menulis komentar singkat,”Allahuakbar!!”

Kemudian, @alvinptr.co yang berkomentar,”Maju terus Jenderal. Kurang ajar sekali orang yang orasi lalu berkata kasar kepada bapak. Geram kita liat insiden itu”.

Lalu, ada @armanbewok10 yang menulis komentar “Semoga bapak jd presiden”. Tak mau ketinggalan, ada @poraarloves22 yang menulis komentar “Yakin usaha sampai JENDRAL”.

Baca Juga  Deklarasi KAMI di DIY, Gatot Nurmantyo: Masyarakat Jangan Mau Dipecah Belah

Dan, ada pula @kobar_rijal yang berkomentar,”Jgn pernah menyarah demi Kebenaran…”

Diketahui, kehadiran Gatot Nurmantyo di Surabaya, Jatim pada hari ini diwarnai demonstrasi sekelompok orang. Mereka berjagadi sekitar Gedung Juang 45 Surabaya yang menjadi tempat Silaturahmi Akbar KAMI. Mereka juga datang ke Graha Jabal Nur, Jalan Jambangan Kebon Agung Nomor 76 Surabaya, saat Gatot Nurmantyo menghadiri acara ramah tamah yang bersifat internal.

Baca Juga  Zulhas: Demokrasi Harus Didiskusikan Kembali, Kok Hasilnya Distrust dan Cebong-Kampret

“Jadi begini, Pak Gatot itu mau ke Gedung Juang 45. Kami sarapan dulu di penginapan itu (Graha Jabal Nur, Jalan Jambangan Kebon Agung Nomor 76 Surabaya). Saat sarapan, itu kan banyak kiai dan tokoh masyarakat. Mereka lantas meminta Pak Gatot memberi sambutan. Baru di tengah jalan dibubarkan polisi. Di luar, ormas juga teriak-teriak dan melakukan intimidasi,” kata Ketua Komite Eksekutif (KE) Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jatim Donny Handricahyono.

Sumber: sindonews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan