Edy Mulyadi Dinilai Buat Gaduh, Habib Husin: Bahaya, Masyarakat Bisa Terprovokasi dengan Video Ini

Habib Husin (kiri) nilai narasi Edy Mulyadi (kanan) bikin gaduh. /kolase foto dari Instagram @husinshihab & tangkapan layar kanal YouTube Mimbar Tube

IDTODAY NEWS – Pernyataan wartawan senior FNN Edy Mulyadi terkait baku tembak antara Laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan polisi di tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 7 Desember 2020 menuai kontroversi.

Edy Mulyadi membuat sebuah video investigasi terkait kasus tersebut melalui sudut pandang saksi mata yang berada di TKP. Namun, saksi mata bersangkutan tidak ditampilkan dalam video tersebut.

Dalam video itu, Edy menyatakan bahwa Laskar FPI yang mengawal Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab tidak membawa senjata api. Oleh sebab itu, ia menilai tidak ada baku tembak.

“Jadi, kalau polisi mengatakan ada baku tembak, tembak-menembak, sekali lagi si saksi mata tadi yang tidak ingin ditampilkan nama apalagi wajahnya, mengatakan cuma dua kali. Tidak ada tembak-tembakan,” tutur Edy Mulyadi.

Tidak hanya itu, Edy juga menuturkan bahwa belasan mobil mengepung salah satu mobil yang diduga milik Laskar FPI.

“Ada satu mobil di palang dan di situ polisi banyak banget. Bahkan, kata dia (saksi), sejak sore jam 6 itu sudah banyak polisi. Saya tanya berapa mobil? Mobilnya 10 lebih dan tiga di antaranya mobil resmi patroli,” ucap Edy Mulyadi dalam kanal YouTube MimbarTube.

Menanggapi hal tersebut, Husin Alwi Shihab atau akrab disapa Habib Husin turut menyampaikan pandangannya.

Menurutnya, Edy Mulyadi membuat video tersebut dapat membuat kegaduhan dan membuat simpang siur informasi yang berdampak pada kepercayaan masyarakat.

Baca Juga  Wartawan Edy Mulyadi Dipanggil Polisi Usai Investigasi Penembakan Laskar Pengawal HRS

“Wah bahaya sekali ini, perbuatan EM ini patut diduga untuk bikin kegaduhan, supaya masyarakat gak percaya sama pemerintah khususnya kepolisian,” ujar Habib Husin dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 11 Desember 2020.

Habib Husin menilai, narasi yang dibangun Edy Mulyadi mempunyai pola serupa dengan narasi yang dibangun oleh kelompok teroris Syria atau Suriah.

Baca Juga  Enam Kali Depo Pertamina Terbakar, Dirut Nicke Layak Copot

“Polanya uda mirip seperti konflik di Syria.Tiap kali tentara Syria menyerang teroris di negaranya diberitakan oleh mereka, ‘Pemerintah Membantai Rakyatnya’,” tutur Habib Husin.

Oleh sebab itu, Habib Husin berpesan agar tidak terprovokasi dengan video tersebut sebab diragukan kebenarannya.

“Apa yang dia sampaikan di video ini belum tentu benar faktanya. Masyarakat bisa terprovokasi dengan video ini,” kata Habib Husin.

Baca Juga: Tak Serahkan Diri hingga Besok, Polisi Bakal Tangkap Pengikut Habib Rizieq

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan