Edy Mulyadi: Erick Thohir Harus Tanggung Jawab, Copot Segera Ahok Sebelum Pertamina Hancur Lebur

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Menteri BUMN Erick Thohir/RMOL

Misalnya terang Edy, Sinopec China yang labanya justru naik dari 14,76 miliar Yuan menjadi 19,78 miliar Yuan.

Lalu, Shell Belanda labanya turun dari 3,5 miliar dolar AS, namun tetap masih untung 2,9 miliar dolar AS.

Bahkan Petronas kata Edy, juga masih mencetak laba 4,5 miliar dolar AS, walau labanya turun dari 14,2 miliar dolar AS.

“Jadi, tidak perlu mencari-cari justifikasi untuk menutupi ketidakmampuan. Apalagi, selama berbulan-bulan harga minyak dunia anjlok, Pertamina tetap menjual BBM di dalam negeri dengan harga tinggi,” tegas Edy.

“Sebaliknya di banyak negara lain, harga jual BBM mereka di pasar lokal dipangkas gila-gilaan. Di Malaysia, harga BBM selevel Pertamax cuma dibanderol Rp 4.250/liter. Di AS, BBM setara premium cuma dijual Rp 2.500/liter,” sambung Edy.

Dengan demikian kata Edy, Ahok sama sekali tidak layak menjadi Komut Pertamina. Apalagi, sambungnya, rekam jejak Ahok selama di DKI Jakarta sangat buruk.

Baca Juga  Said Didu: Apa Pak Erick Thohir Berani Membuka, Ahok Titipan Siapa

Untuk itu, dia meminta Erick Thohir untuk bergerak cepat mencopot Ahok agar Pertamina tidak babak belur.

“Erick Thohir harus bertanggung jawab. Dia musti segera mencopot Ahok. Erick tidak boleh membuat BUMN, apalagi Pertamina, makin babak-belur dan akhirnya hancur-lebur,” pungkas Edy.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan