IDTODAY NEWS – Elektabilitas Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko yang masih 0 persen merupakan realitas yang harus dihadapi. Terlebih jika mantan panglima TNI itu berambisi menjadi presiden.

Begitu tegas Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron menanggapi hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dalam simulasi semi terbuka yang digelar LSI, elektabilitas Moeldoko tampak masih 0 persen.

“Saya kira itu realitas elektabilitas hasil lembaga survei,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/2).

Baca Juga: Gubernur Ganjar Kaget Kantornya Kebanjiran, ProDEM: Sudah Mulai Seperti Pak Jokowi

Sementara saat disinggung mengenai kepantasan Moeldoko menjadi capres di 2024, Herman mengatakan bahwa ambisi itu harus mendapat dukungan sejumlah instrumen.

“Untuk bisa menjadi capres dan cawapres tentu banyak instrumennya, dan setiap warga negara indonesia memiliki hak memilih dan hak dipilih,” katanya.

Secara khusus, Herman meminta Moeldoko untuk santun dalam berpolitik. Moeldoko juga diminta untuk tidak melakukan upaya pengambilalihan kepemimpinan partai yang dinaunginya.

Baca Juga  Akhirnya Polisi Ungkap Hasil Swab Habib Rizieq Negatif Covid-19

“Semua itu harus ditempuh dengan cara yang baik dan beretika, jangan melakukan jalan pintas dengan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional dan ilegal,” tegasnya.

“Silakan bekerja keras mendirikan partai baru karena kesempatanya terbuka,” demikian Herman Khaeron.

Baca Juga: Kerumunan Warga Sambut Jokowi, Roy Suryo: Itu Asli

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan