IDTODAY NEWS – Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Emmanuel Ebenezer mengungkapkan alasan pihaknya membela Permadi Arya alias Abu Janda dalam kasus dugaan rasisme.

Menurutnya, Abu Janda adalah sosok aktivis sosial media yang menjaga kebhinekaan, demokrasi dan ideologi Pancasila melalui konten-konten kreatifnya.

Dengan kesamaan pandangan itu pula yang mendasari dirinya membela Abu Janda.

Pandangan politik yang dimaksud Noel itu adalah sama-sama menjaga NKRI dari orang-orang yang berupaya memecah belah masyarakat.

“Karena kita lihat Abu Janda ini secara politik memiliki kesamaan pandangan tentang kebinekaan,” ujarnya kepada PojokSatu.id di Jakarta, Senin (1/2/2021).

Baca Juga  Abu Janda Setuju Cuitannya soal Natalius Pigai Mengandung SARA

“Secara politik itu sangat mewakili pandangan politik kita, aktivis 98. Karena itu kita memasang badan membela Abu Janda, itu aktivis sosial media yang menjaga kebhinekaan,” sambungnya.

Noel juga menyebutkan bahwa orang atau kelompok-kelompok yang melaporkan Abu Janda memiliki dendam politik.

Akan tetapi saat ditanyakan terkait dengan dendam politik yang dimaksud Noel itu ia tidak menyebutkan secara detail.

“Dan kita lihat juga, orang-orang yang melaporkan Abu janda inikan kecenderungannya ada balas dendam politik,” tuturnya.

Noel juga menyatatakan bahwa yang menginginkan Abu Janda dipenjara adalah mantan anggota dan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Baca Juga  Digugat Pengurus Muhammadiyah, Pengamat: Kepercayaan Rakyat kepada Jokowi Makin Hancur

Mereka juga disebut Noel kelompok anti demokrasi dan anti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

“Kita lihat hampir semua yang mengharap dia dilaporkan ini para pendukung HTI kok. Anti toleran dan anti demokrasi dan juga sebanarnya anti Kapolri baru,” tandas Noel.

Sebelumnya, Noel juga menilai pelaporan terhadap Abu Janda oleh Ketua Umum KNPI Pusat Haris Pertama juga dinilai terkesan memanaskan suasana.

“Sepertinya ada yang cari momentum besar ini. Kita rapatkan barisan. Kami akan menyiapkan 1.000 lawyer untuk menjaga Abu Janda,” ujarnya kepada wartawan, Senin (1/2).

Oleh karena itu, Immanuel akan menggalang dukungan untuk membela Abu Janda.

Sebab, menurut Immanuel, cuitan “evolusi’ Abu Janda tidak untuk menyerang Natalius Pigai.

“Beliau kan sudah klarifikasi. Tidak ada kata evolusi yang dimaksud menyerang Natalius Pagai. Haris ini kegeeranlah,” imbuhnya seperti dilansir detikcom.

Menurutnya, Haris Pertama tidak perlu melaporkan Abu Janda atau Permadi Arya ke polisi, melainkan cukup dengan meminta klarifikasi kepada Abu Janda saja.

Baca Juga: PAN Tolak Revisi UU Pemilu, Zulhas Berkilah Tak Ada Kaitan dengan Jokowi

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan