IDTODAY NEWS – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji akan memperluas operasi militer mereka ke wilayah lain, yang masih mengalami ancaman yang signifikan, setelah kematian 13 tentara Turki dan petugas polisi yang diculik oleh kelompok militan.

“Kami tidak akan memberi kesempatan pada teroris,” kata Erdogan dalam pidatonya di depan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa, Selasa (16/2). “Kami akan memperluas operasi kami ke daerah-daerah di mana ancaman masih padat. Kami akan tetap di area yang kami amankan selama diperlukan untuk mencegah serangan serupa lagi. “

Baca Juga  Polisi Jerman Gerebek Masjid, Pemerintah Erdogan Marah Besar

Sebanyak 13 mayat ditemukan di Gua Gara, Irak utara, yang dikuasai Kurdi. 12 ditembak di kepala dan satu yang meninggal karena luka tembak di bahunya.

“Lubang mana pun yang mereka masuki, kami akan menemukannya di sana dan kami akan menabrak mereka,” kata Erdogan

Turki telah meningkatkan operasi melawan PKK sejak musim panas lalu. Bahkan, pada pekan lalu, Turki melakukan Operasi Claw-Eagle 2 selama empat hari di Gara untuk mencegah PKK dan kelompok teror lainnya membangun kembali posisi yang digunakan untuk melakukan serangan teroris lintas batas di Turki.

Baca Juga  Rusia: Tak Ada Perdamaian Timur Tengah tanpa Palestina

PKK, yang telah melancarkan pemberontakan terhadap negara Turki sejak tahun 80-an, ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa. Namun, dukungan barat untuk pasukan yang berafiliasi dengan PKK yang memerangi ISIS di perbatasan di Suriah telah membuat tegang hubungan antara Ankara dan Washington dalam beberapa tahun terakhir.

Selama pidatonya di depan anggota partainya, Erdogan mengecam AS. Ia mengatakan Turki belum menerima cukup solidaritas internasional atas pembunuhan yang menimpa 13 warga tersebut.

Baca Juga  Bertemu Erdogan, Presiden Serbia Ungkapkan Turki Jadi Salah Satu Dari Delapan Negara Paling Signifikan Di Dunia

“Kami tidak dapat melihat siapa pun kecuali beberapa suara samar. Hey (negara-negara) Barat, kalian dimana?” kecamnya.

Baca Juga: Kata Rachland Nashidik, Bendungan Tukul Justru Molor 4 Tahun Di Tangan Jokowi

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan