Fadli Zon Donor Plasma Konvaselen, Netizen: Akhirnya Ada Hal Positif yang Bisa Anda Lakukan

IDTODAY NEWS – Anggota DPR RI, Fadli Zon mengatakan bahwa ia telah mendonorkan plasma darah konvaselen di Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

Fadli Zon juga menyampaikan bahwa dibutuhkan lebih banyak pendonor plasma konvaselen ini untuk pasien Covid-19.

“Baru selesai donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta,” katanya melalui akun Fadlizon pada Sabtu, 10 Juli 2021.

“Diperlukan lebih banyak pendonor untuk pasien Covid-19. Bisa hubungi PMI Jakarta,” sambungnya.

Politisi Partai Gerindra itu juga mengunggah foto-fotonya saat mendonorkan plasma di PMI.

Unggahannya lantas mengundang reaksi beragam dari politisi lain dan juga dari netizen.

Rekan politisinya yang pernah menjabat sebagai anggota DPR, Fahri Hamzah mengucapkan terima kasih atas kontribusi Fadli.

“Makasih Om Fadli,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golora itu pada Minggu, 11 Juli 2021.

Selain Fahri Hamzah, banyak netizen lain yang memuji tindakan Fadli Zon yang telah memberi kontribusi nyata.

“Hebat Bang. Begitulah cara hidup membantu sesama. Saya saluuutt 100%,” kata ZainuddinD1.

“Nah gitu berbuat yang lebih bermanfaat kan, banyak membawa berkah semangat bang,” kata Zocho6.

Namun, ada pula beberapa yang mencibir bahwa Fadli Zon akhirnya bisa melakukan hal positif. Ada pula yang menganggapnya hanya melalukan pencitran.

“Wew akhirnya ada juga hal positif yang bisa Anda lakukan. Salutlah buat apa yg anda lakukan kali ini,” kata IwaKartiwa50.

“Pecitraan bukan ini,” kata SuyitnoKai.

“Menolong/memberi, tangan kiri jangan sampai mengetahui. Mencari simpatisan melalui Visual & Audisi. Allah maha mengetahui,” kata Gibran_junaidi.

“Donorkan 3/4 gaji/ bulan, penghuni senayan bagi terdampak PPKM masyarakat yang benar membutuhkan? Berani? Donor darah mah orang bisa semua,” kata Dhidhitciming1.

Sebagai catatan, terapi plasma konvalesen atau donor plasma darah dari penyintas COVID-19 dipercaya bisa membantu proses pemulihan pasien yang terinfeksi Corona.

Dilansir dari Detik Health, pada dasarnya, terapi ini menggunakan antibodi yang ada di dalam plasma darah penyintas Covid-19 untuk didonorkan pada pasien yang masih menjalani perawatan.

Plasma pasien yang sudah sembuh disebut bisa mengeliminasi atau memobilisasi virus sehingga lingkaran infeksi terputus.

Dengan demikian, pasien penerima donor diharapkan bisa terhindar dari virus dan memperbaiki jaringan yang sudah rusak untuk meningkatkan sistem imun.

Sumber: terkini.id