IDTODAY NEWS – Video mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut Hendro kerjaannya gangguin Islam terus beredar di media sosial.

“Tokoh-tokoh tua macam Pak Hendro dan lainnya, kerjaannya itu gangguin Islam terus,” kata Fahri dalam video itu.

Hendro menuding kelompok tertentu ingin mendirikan negara khilafah.

“Khilafah apa? Khilafah itu konsep, ada dalam Alquran. Itu benih, mau jadi kerajaan oke, enggak ada bentuk negara dalam Islam. Mau jadi kesultanan oke, mau jadi republik oke, mau jadi federasi oke, mau jadi apa pun itu oke,” ucap Fahri, berapi-api.

Menanggapi hal itu, Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi meminta Fahri Hamzah mengklarifikasi Hendro siapa yang dimaksud oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu.

“Pak @Fahrihamzah, anda mengatakan tokoh-tokoh tua macam pak hendro dan lain-lain kerjaannya itu gangguin orang Islam terus. Apakah tokoh tua yang anda maksud itu AM. Hendropriyono? Saya bertanya ini, siapa tau yg dimaksud pak Fahri bukan beliau, ada nama yang lain,” kata Teddy melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (16/1).

Teddy menyatakan dia bertanya bukan karena AM. Hendropriyono adalah salah satu mentornya.

Baca Juga  Pesan Bamsoet, Demo Tolak UU Cipta Kerja Jangan Sampai Anarkis

“Tapi apakah benar ada tokoh di Indonesia yg kerjaannya mengganggu orang Islam terus? Karena setau saya yang mengganggu orang Islam terus adalah kelompok teroris seperti Hizbut Tahrir,” katanya.

Menurut Teddy, kelompok-kelompok teroris itu menggunakan label Islam, meneror dan memprovokasi orang-orang Islam dengan label khilafahnya untuk menjadi manusia barbar atas nama agama.

Kelompok itu juga menghapus perbedaan yang diajarkan dalam agama Islam.

Dikatakan Teddy, dalam Alquran disebutkan bahwa manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal.

Baca Juga  Bendung Pendemo, 10 Titik Perbatasan Jakarta Dijaga Ketat Polisi

Menurut Teddy, teroris Hizbut Tahrir dengan khilafahnya anti terhadap ayat tersebut, mereka anti perbedaan dan anti berbangsa-bangsa.

“Saya tdk mau masuk ke ranah khilafah & khalifah, sdh ada para pemuka agama yg mengoreksi pernyataan anda. Walaupun dari dulu sy diajarkan bhw khilafah gak ada di quran, khilafah beda dgn khalifah. Sehingga dulu kita suka goblok2in jika masih ada yg anggap khilafah itu khalifah,” pungkas Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Sindir Profesor, Rachland Nashidik: Tak Heran Polisi Mendiamkan Aduan SBY Tentang Fitnah Antasari

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan