“Kalau KPK serius itu gampang nangkapnya, karena itu Rp 20 triliunan lah tiba-tiba dana mengalir ke UMKM tapi UMKM-nya yang dulu sudah dapat dikanibalisasi,” ungkap Faisal.

“Jadi saya dulu pinjam kredit ke bank BUMN, saya diundang oleh mereka ‘eh mau kredit nggak? Ini kreditnya lebih murah. Kamu lunasi kredit yang lama, nanti saya kasih kredit baru dengan subsidi suku bunga dengan penjaminan dan sebagainya’,” sambungnya.

Baca Juga  Jokowi Pernah Janji Buyback, Merger Indosat-3 Malah Bikin Saham RI Berkurang

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan