IDTODAY NEWS – Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak layak disebut ‘petarung’ karena tak berani terbuka soal ajang balap mobil listrik Formula E.

Hal ini merespons pernyataan Geisz Chalifah yang menyebut Anies sebagai petarung yang tak takut menghadapi apapun. Termasuk dengan insan media terkait pemanggilan KPK.

“Petarung pasti berani menjelaskan fakta secara terbuka, bukan sembunyi di ketiak anggota DPRD ketika ada upaya interpelasi,” katanya dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3, dikutip Kamis (23/9).

Eks kader Partai Demokrat ini berharap Geisz bisa mendorong Anies untuk berterus terang terkait nasib Formula E.

“Ndul, coba kau suruh bosmu itu bicara terbuka ke media tentang Formula E, supaya dia kita sebut petarung, bukan pengecut yang sok berani, jelaskan tentang Formula E..!!,” tegas Ferdinand.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta resmi kembali menunda penyelenggaraan Formula E 2021. Rencananya, ajang balap mobil itu akan direalisasikan pada pertengahan tahun 2022.

Hal tersebut dipastikan Manajer Komunikasi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pelaksana Formula E, Melisa Sjach.

Baca Juga  Puja-puji pada Anies Bisa Dimaknai Cara Gibran Menjauh dari PDIP

Menurutnya, keputusan menunda pelaksanaan Formula E telah sesuai dengan arahan Gubernur DKI Anies Baswedan karena memprioritaskan keselamatan di masa pandemi Covid-19.

“Ini langkah inisiatif sekaligus respons terhadap masukan dari para pemangku kepentingan guna memastikan keselamatan bersama sebagai prioritas,” kata Melisa, dikutip dari Antara.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan