Firli Bahuri: Tujuan NKRI Bisa Gagal Jika Korupsi, Narkoba, Dan Terorisme Marak

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen Pol. Firli Bahuri/RMOL

IDTODAY NEWS – Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan gagal jika marak terjadinya perbuatan korupsi.

Begitu yang disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen Pol Firli Bahuri di hadapan Wakil Presiden Maruf Amin, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNN Petrus R. Golose, dan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam acara Rapim Polri pada Selasa (16/2).

Dalam awal penyampaiannya, Firli menyampaikan beberapa persoalan bangsa. Mulai dari bencana alam dan bencana non-alam, hingga persoalan maraknya peredaran narkotika.

Baca Juga: Demokrat Jabar Dan Banten Desak Kader Pengkhianat Dipecat, Salah Satunya Darmizal

Firli pun menyebutkan bahwa, KPK dalam UU merupakan rumpun kekuasaan eksekutif. Akan tetapi dalam pelaksanaan tugasnya, tidak tunduk kepada kekuasaan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.

Baca Juga  KPK Pastikan Usut Dugaan Pemberian Uang Azis Syamsuddin pada Robin Pattuju

“KPK memiliki tugas pokok setidaknya ada enam. Pertama hari ini adalah salah satu wujud bahwa KPK sudah dibantu oleh Menpan RB dibantu oleh Kapolri. Yaitu melakukan pencegahan untuk tidak terjadinya korupsi,” ujar Firli seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/2).

Pelayanan Prima yang baik oleh Polri kata Firli, sangat membantu tugas KPK agar tidak terjadinya korupsi.

Selanjutnya kata Firli, tugas KPK adalah melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang dalam melakukan pemberantasan korupsi dan melaksanakan tugas pelayanan publik.

“Hari ini saya hadir disini bertemu dengan rekan semua yang mengemban tugas pemberian publik kepada masyarakat. Tadi disampaikan ada 12 Polres yang memperoleh predikat pelayanan prima. Saya menyampaikan apresiasi,” katanya.

Baca Juga: Konstituen Gerindra, PKS dan Demokrat Mayoritas Tidak Puas Dengan Kinerja Jokowi Jelang 1,5 Tahun Terakhir

Firli pun mengaku bahagia karena dengan adanya kerjasama dan kolaborasi dan bersinergi antar lembaga dapat mewujudkan tujuan negara seperti yang tercantum dalam Aline Keempat UUD 1945.

“Itu lah yang membuat kita jadi satu. Karena kita satu tujuan, yaitu mewujudkan tujuan negara,” terang Firli.

Akan tetapi masih kata Firli, tujuan negara bisa gagal jika korupsi, peredaran narkotika, terorisme, dan radikalisme.

“Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri dan seluruh jajaran yang telah melakukan telaahan kajian dan perbaikan sistem, sehingga tidak terjadi korupsi,” tutur Firli.

Firli pun juga turut menyampaikan titipan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan jajarannya di Polri.

“Kami juga titip kepada Bapak Kapolri dan jajaran, jangan pernah berhenti untuk mengedepankan pendidikan masyarakat. Supaya tidak terjerembab dalam praktek-praktek korupsi, supaya tidak terjebak dalam peredaran narkoba, dan juga tidak terjebak pada aliran-aliran radikalisme maupun terorisme. Kami titip pak Kapolri,” pungkasnya.

Baca Juga: Dilantik Jokowi Hari Ini, Achmad Yurianto Hingga Ali Ghufron Cs Resmi Jadi Dewas Dan Direksi BPJS Kesehatan

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan