IDODAY NEWS – Potret bernuansa keceriaan dibagikan ekonom senior Rizal Ramli saat bersama dengan pengamat politik yang juga seorang filsuf, Rocky Gerung.
Potret keduanya dibagikan Rizal Ramli di akun Twitternya, Rabu (2/9). Dalam foto yang diunggah, Rizal Ramli yang mengenakan kemeja biru tua dengan sedikit lipatan di lengannya tampak tertawa menghadap kamera.
Di sisi RR, sapaan Rizal Ramli, berdiri sosok Rocky Gerung yang mengenakan kemeja abu-abu dengan kedua tangan di posisi bertolak pinggang.
“Sudah lama ndak ketemu Rocky Gerung,” kata Rizal Ramli dalam unggahan tersebut.
Rocky Gerung belakangan memang menjadi sorotan usai video diskusinya bersama Staf Ahli Kominfo, Henry Subiakto beredar. Dalam diskusi tersebut, banyak pihak yang menilai pernyataan Henry merendahkan Rocky Gerung. Hal itu merujuk pada pernyataan Henry yang menyinggung gelarnya sebagai gurubesar Universitas Airlangga.
Perdebatan berawal saat Henry menjelaskan soal keberadaan influencer yang digunakan pemerintah. Saat itu, ia menjelaskan bahwa Rocky Gerung kerap bicara soal imajinasi dan menggunakan teori yang sudah ketinggalan zaman.
“Saya gurubesar universitas Airlangga,” sambung Henry Subiakto dalam diskusi tersebut.
“Mudah-mudahan otakmu besar juga,” balas Rocky Gerung.
Mendengar respons yang disampaikan Rocky Gerung, Henry pun menyampaikan pernyataan yang menyinggung gelar pendidikan filsuf Universitas Indonesia ini.
“Minimal saya profesor beneran, kalau anda belum tentu,” tegas Henry sembari menunjuk Rocky.
Pernyataan inilah yang kemudin memicu banyak kalangan untuk turut serta berkomentar. Seperti yang disampaikan mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
“Jelas. Rocky Gerung walau hanya lulusan S1 tapi memiliki kapasitas keilmuan dan filsafat melebihi S3 dan profesor,” ujar Din Syamsuddin.
Pun demikian bagi Rizal Ramli yang sudah pernah menjabat beberapa pos kementerian di era presiden berbeda-beda. Meski tak menyinggung perdebatan antara Rocky Gerung dan Henry Subiakto, bagi RR Rocky lebih logis dibanding seorang profesor.
“The rising super star. More logical than the so called proffessor,” demikian Rizal Ramli.
Sumber: rmol.id