FPI Berganti Nama, Ini Pesan Habib Rizieq untuk Front Persaudaraan Islam

IDTODAY NEWS – Pemerintah melalui SKB enam menteri resmi membubarkan Front Pembela Islam (FPI). Ormas besutan Habib Rizieq itu dilarang melakukan kegiatan dan aktivitas lainnya. Namun setelah seminggu diburkan, muncul nama baru FPI yakni Front Persaudaraan Islam.

Tim Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengatakan, bahwa Habib Rizieq sudah mengetahui perubahan nama ini. Bahkan memberikan pesan agar tetap Istiqah dalam 3 pilar gerakan.

“Tetap istiqamah dalam 3 pilar gerakan,” ujar Aziz saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Adapun tiga pilar gerakan yang dipesankan oleh Habib Rizieq yaitu kemanusian, pendidikan atau dakwah dan hukum serta Hak Asasi Manusia. “Gerakan kemanusiaan, pendidikan atau dakwah dan hukum & HAM,” beber Aziz.

Lebih jauh menurut Aziz dalam pekan ini Front Persaudaraan Islam akan melakukan launching logo dan atribut. Namun dia belum bisa memastikan waktu peluncuran itu. “Dalam pekan ini. Front Persaudaraan Islam,” tegasnya.

Sebelumnya pemerintah melalui Menko Polhukam melarang semua aktivitas Front Pembela Islam (FPI). Dengan begitu, segala aktivitas FPI di Tanah Air menjadi terlarang. Hal itu dikatakan dalam jumpa pers Menko Polhukam Mahfud MD dan pihak terkait, Rabu 30 Desemebr 2020.

Sementara, Front Persatuan Islam muncul pasca-pembubaran dan pelarangan organisasi Front Pembela Islam (FPI) oleh Pemerintah Indonesia.

Sejumlah orang telah mendeklarasikan terbentuknya Front Persatuan Islam sebagai pengganti Front Pembela Islam.

Adapun deklarator dari Front Persatuan Islam di antaranya adalah sebagai berikut, Habib Abu Fihir Alattas, KH. Tb. Abdurrahman Anwar, KH. Ahmad Sabri Lubis, H. Munarman, KH. Abdul Qadir Aka, KH. Awit Mashuri, Ustadz Haris Ubaidillah, Habib Idrus Al Habsyi, Ustadz Idrus Hasan, Habib Ali Alattas, Habib Ali Alattas, I Tuankota Basalamah.

Baca Juga: Menag: Di Negara Pancasila, Tak Ada Diktator Mayoritas dan Tirani Minoritas

Sumber: okezone.com