FPI Jelaskan Habib Rizieq Shihab Hendak Pengajian Saat Diadang di Tol

Ketua FPI Sobri Lubis saat konferensi pers Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional II di Restoran Hayam Wuruk, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 13 September 2018. (Foto: TEMPO/Framcisca Christy Rosana)

IDTODAY NEWS – Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis menyebut, preman tak dikenal menghadang rombongan mobil Rizieq Shihab di dekat pintu Tol Karawang Timur pada Ahad malam, 6 Desember 2020.

Dia menjelaskan, Rizieq beserta keluarga tengah berangkat menuju lokasi pengajian subuh khusus keluarga intinya. Shabri tak merinci lokasi pengajian demi keselamatan Rizieq dan keluarga.

“Bahwa semalam IB (imam besar) dengan keluarga termasuk cucu yang masih balita akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga sambil memulihkan kondisi,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 7 Desember 2020.

Shabri menduga, penghadangan dilakukan preman sebagai bagian dari penguntitan untuk mencelakakan Rizieq. Preman itu, lanjut dia, kemudian melepaskan tembakan yang menyasar ke arah mobil laskar pengawal Rizieq.

Mobil tersebut ditumpangi enam laskar. Menurut dia, hingga kini keenam laskar tak diketahui keberadaannya. “Satu mobil berisi enam orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK (orang tidak dikenal) bertugas operasi,” jelas dia.

Shabri mengajak masyarakat untuk mendoakan keenam laskar dan Rizieq. “Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih enam orang laskar yang hilang diculik,” ujarnya.

Baca Juga  Rocky Gerung Sebut Akan Gugat Balik Sentul City 1 Triliun dan 1 Rupiah

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan anggotanya menembak mati 6 pengikut Rizieq Shihab di Tol Cikampek pada Senin dinihari tadi.

Fadil mengatakan, mereka menguntit mobil FPI setelah mendengar rencana ada gerakan massa pada hari ini saat Rizieq Shihab diperiksa di Polda Metro Jaya.

Namun, kata Fadil, mobil polisi kemudian dipepet dan diserang oleh anggota laskar khusus FPI.

Fadil berdalih anggotanya melakukan tindakan tegas dan terukur karena nyawa mereka terancam. Polisi kemudian menembak 6 orang yang ada di mobil tersebut.

Baca Juga: 6 Pengikut HRS Tewas Ditembak, Kapolda: Polisi Tak Ada yang Terluka

Sumber: tempo.co

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan