FPI Sebut Persiapan Kepulangan HRS Sudah 75 Persen

Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. (Foto: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

IDTODAY NEWS – Front Pembela Islam (FPI) disebut-sebut tengah mempersiapkan kepulangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Indonesia dari Arab Saudi.

Persiapan untuk menyambut Rizieq Shihab bahkan diklaim sudah mencapai 75 persen. Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara FPI, Munarman.

“FPI sudah mempersiapkan kepulangan ini (Habib Rizieq Shihab). Persiapannya sejauh ini sudah mencapai 75 persen,” kata Munarman di Jakarta pada Sabtu (17/10/2020).

Munarman mengatakan kepulangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Indonesia sudah semakin dekat.

Meski begitu, ia belum bisa memastikan lebih spesifik kapan waktu pasti Rizieq Shihab kembali dari Mekkah, Arab Saudi.

Baca Juga  Kecewa Pengesahan UU Ciptaker, Mahasiswa Tuntut Anggota DPR Asal Aceh Minta Maaf

“Insya Allah IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) akan pulang sesuai waktu yang ditentukan oleh Allah,” ucap Munarman.

Sebelumnya, FPI mengklaim larangan bepergian terhadap Rizieq Shihab oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi disebut-sebut telah dicabut.

Ketua Umum FPI Shobri Lubis mengatakan Rizieq Shihab akan segera kembali ke Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikannya setelah mendapat informasi langsung dari Rizieq Shihab di Arab Saudi.

Sobri menyebut pihaknya telah melobi pemerintah Arab Saudi dan sama sekali tak melibatkan pemerintah Indonesia.

“Pada hari ini Imam Besar Muhammad Rizieq Shihab secara resmi sudah dicabut cekalnya,” kata Sobri di Jakarta pada Selasa (13/10/2020).

Baca Juga  Rombongan Habib Rizieq Diserang, Kuasa Hukum: Satu Mobil Berisi 6 Laskar Penjaga HRS Masih Hilang

Selain itu, Sobri menambahkan, Rizieq Shihab juga akan terbebas dari denda overstay senilai 30 ribu riyal atau Rp 110 juta diklaim tak lagi perlu dibayar.

“Hari ini Habib Rizieq Shihab tidak bersalah di Saudi Arabia. Dibebaskan juga dari denda-denda apapun,” kata Sobri.

Lebih lanjut, Sobri menambahkan, adapun proses selanjutnya yakni tinggal administrasi Bayan Safar atau Exit Permit dari Saudi, pembelian tiket, serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia.

Menanggapi informasi kepulangan Rizieq Shihab, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel saat dikonfirmasi tidak membenarkannya.

Menurut Agus Maftuh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sampai detik ini masih mencekal Rizieq Shihab.

Baca Juga  Kader PDIP Ini akan Terapkan Ekasila Jika Menang Pilkada Pasuruan

“Nama Mohammad Rizieq Shihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih “blinking merah” dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis),” kata Agus Maftuh kepada Kompas TV pada Rabu (14/10/2020).

Lebih lanjut, kata Agus, dalam kolom lain tertulis mukhalif atau pelanggar undang-undang. Adapun bentuk pelanggarannya adalah mutakhallif ziyarah atau overstay dengan visa kunjungan.

Selanjutnya, Agus menambahkan, ada juga kolom “ma’lumat al-mukhalif” ataubdata tentang pelanggar. Di kolom foto MRS ditulis “Surah al-Mukhalif” foto pelanggar.

“Red Blink adalah sinyal bahwa yang bersangkutan blm bisa keluar dari Arab Saudi,” kata Agus.

Sumber: kompas.tv

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan