IDTODAY NEWS – Temuan Fredrich Yunadi yang menggunakan telepon selular di dalam Lapas Cipinang, diduga mendapat bantuan.

Bantuan itu dimungkinkan didapat dari oknum petugas Lapas Cipinang.

Karena itu, Sekretaris Nasional Pilnet Indonesia, Erwin Natosmal Oemar mendesak agar kasus tersebut diselidiki secara transparan dan terbuka.

Menurut Erwin, hal itu perlu dilakukan untuk memastikan kepercayaan publik.

“Kalapas (Cipinang) harus memeriksa yang bersangkutan (Fredrich Yunadi) dan oknum-oknum yang terlihat dan menjelaskan temuannya kepada masyarakat,” tegasnya kepada JawaPos.com, Minggu (20/9/2020).

Baca Juga  Muhammadiyah Minta Komnas HAM Dalami Pembuntutan Habib Rizieq Oleh Polda Metro

Dalam hematnya, sulit dipercaya jika telepon selular yang dimiliki narapidana itu didapat tanpa adanya bantuan dari oknum penjaga Lapas.

Hal inilah yang harus didalami agar bisa diungkap siapa saja oknum yang bermain membantu mantan pengacara Setya Novanto itu.

Selain itu, Erwin menilai, terdapat permasalahan disiplin internal di penjagaan lapas.

Sebab, bukan kali pertama terpidana bisa membawa alat komunikasi ke dalam lapas.

“Tidak ada transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum dan disiplin terhadap mereka yang bermasalah,” tuturnya.

“Sehingga menyebabkan pengawasan jadi kurang maksimal,” sambung Erwin.

Sebelumnya, dugaan Fredrich Yunadi menggunakan telepon selular dibenarkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Cipinang, Toni Nainggolan.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap terpidana kasus perintangan penyidikan KPK itu.

“Benar, ini sedang kami dalami,” kata Toni.

Untuk itu, pihaknya meminta publik bersabar terkait hasil penyelidikan penggunakan telepon selular Fredrich Yunadi.

Baca Juga  Kasus Jiwasraya, Saksi: Hampir Tidak Mungkin Saya Kendalikan 13 Manajer Investasi

Pihaknya juga akan mendalami kapan narapidana itu terakhir menggunakan telepon selular dari dalam lapas.

“Ini juga masih kita dalami,” sambungnya.

Untuk diketahui, temuan ini bermula dari Fredrich Yunadi yang kedapatan menggunakan aplikasi Telegram.

Fredrich terlihat bergabung pada aplikasi Telegram pada Kamis (17/9/2020) pukul 13.03 WIB.

Diduga Fredrich terakhir menggunakan aplikasi perpesanan itu pada Sabtu (19/9) pukul 12.27 WIB.

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan