Gde Siriana: Benar Nggak Sih Kalau Rezim Ini Pantas Disebut KKN-Dinasti?

Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), M. Gde Siriana Yusuf/RMOL

IDTODAY NEWS – Era pemerintahan Joko Widodo dinilai sebagai era yang berpotensi lebih parah dibanding rezim Orde Baru.

Penilaian itu sebagaimana disampaikan oleh Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), M. Gde Siriana Yusuf menanggapi sejumlah peristiwa yang terjadi selama Jokowi memimpin.

Mulai dari peristiwa korupsi yang merajalela, hingga adanya politik dinasti karena anak dan menantu menjabat sebagai kepala daerah di saat Jokowi masih aktif menjabat presiden.

Baca Juga: Darmizal Ingin Ajukan Gugatan, Partai Demokrat: Siap untuk Berhadapan

Gde lantas mengingatkan bahwa peristiwa Reformasi 1998 terjadi karena rakyat melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela di rezim Orde Baru. Sementara di saat ini, KKN masih belum berakhir.

Celakanya, masalah itu bertambah dengan adanya dinasti politik.

“Hari ini, boro-boro KKN-nya lenyap, justru ditambah lagi dengan dinasti politik,” kata Gde kepada redaksi, Minggu (28/2).

Sehingga, Gde bertanya-tanya apakah rezim saat ini pantas dianggap lebih parah dibanding rezim Orba.

Baca Juga  Wapres Ma'ruf Sebut Kemiskinan di Indonesia Bakal Meningkat, Bisa Sama 2011

“Benar nggak sih? Kalau bener rezim ini pantas disebut KKN-dinasti. Artinya, lebih parah dari rezim Orde Baru,” pungkas Gde.

Baca Juga: AHY Disebut Tak Mampu Memimpin, Ini Pembelaan Partai Demokrat

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan