Gegara Habib Rizieq Dua Kapolda Langsung Dicopot, Ini Analisa Pengamat Intelijen, Jangan Main-main!

Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Habib Rizieq (ist2)(Foto: pojoksatu.id)

IDTODAY NEWS – Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta turut menyoroti pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat gegara acara Habib Rizieq Shihab.

kedua perwira Polri dengan dua bintang di pundak itu dinilai tidak tegas dengan membiarkan terjadi kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Keduanya juga dinilai tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Stanislaus, pencopotan dua kapolda tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah tak main-main dalam menerapkan protokol kesehatan.

Demikian disampaikan Stanislaus Riyanta saat dihubungi PojokSatu.id, di Jakarta, Senin (16/11/2020).

“Keputusan yang tepat dan menunjukkan bahwa pemerintah pusat tidak main-main dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga  Bela Kang Emil Soal Kerumunan Habib Rizieq, PKS: Pemerintah Pusat Jangan Cuma Nyalahin Daerah

Menurutnya, pencopotan tersebut juga harus menjadi peringatan keras bagi pemerintah daerah perihal protokol kesehatan.

Sebab, dua Kapolda itu sudah menjadi bukti bahwa mereka tidak becus menjalankan tugas dari pemerintah pusat.

“Ini harus menjadi peringatan keras bagi pejabat lain untuk serius dalam mengawal protokol kesehatan,” lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Kepala Polri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.

Pencopotan keduanya tertuang dalam telegram dengan nomor ST/ 3222/XI/KEP./2020 tangga 16 November 2020.

“Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakan protokol kesehatan maka diberikan sanksi berupa pencopotan yaitu Kapolda metro jaya. kemudian Kedua Kapolda Jawa barat,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, Senin (16/11/2020).

Baca Juga  Somasi Tak Direspons Baik oleh Haris Azhar, Luhut Akan Tempuh Jalur Hukum?

Selanjutnya, Irjen Pol Nana Sudjana menempati jabatan baru sebagai Koorsahli Kapolri.

“Kemudian, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur sebagai pejabat baru yang diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya,” ujar Argo.

Sementara Irjen Pol Rudy Sufahriadi menempati jabatan baru sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri.

“Pengantinya adalah Irjen Pol Ahmad Dofiri, sebagai Aslog Kapolri, (diangkat) sebagai Kapolda Jawa Barat,” sambungnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, Pemerintah sangat menyesalkan acara yang digelar Habib Rizieq Shihab di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga  Pesawat Habib Rizieq Tiba di Bandara Soetta, Takbir pun Bergema

Menurut Mahfud, acara itu jelas-jelas melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Karena itu, Mahfud meminta kepada aparat keamanan di seluruh Indonesia agar tidak ragu menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan.

Bahkan dalam pernyataannya, Mahfud sampai tiga kali mengulang kalimatnya.

“Kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan,” tegas Mahfud.

“Pemerintah meminta untuk tidak ragu bertindak tegas dalam memastikan protokol kesehatan dapat dipatuhi dengan baik,” ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, di Jakarta.

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan