IDTODAY NEWS – Ekstremisme sayap kanan diperkirakan akan menjadi ancaman yang berkembang di Australia. Kekhawatiran itu diungkapkan oleh Polisi Federal Australia pada sidang parlemen.

Organisasi Intelijen Keamanan Australia baru-baru ini mengatakan hingga 40 persen dari beban kasus kontraterorismenya telah dikaitkan dengan ekstremisme sayap kanan.

Wakil komisaris AFP Ian McCartney mengatakan ada perbedaan antara ideologi ekstremisme sayap kanan dan terorisme Islam yang perlu dipertimbangkan.

“Ini adalah perbandingan yang menarik dengan ekstremisme yang diilhami Islam. Mereka sering punya niat tapi tidak punya kapabilitas,” ujarnya.

Pihaknya sering menemukan ekstremis sayap kanan dan mereka mungkin memiliki kemampuan, misalnya senjata api,” tantangannya adalah menentukan apa maksud mereka,” ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Peter Dutton menanggapi pandangan-pandangan itu sebagai argumen yang “konyol, bodoh, dan picik” karena telah membedakan antara ancaman yang ditimbulkan oleh berbagai bentuk ekstremis.

“Saya hanya tidak peduli apa ideologi mereka, apa yang saya fokuskan adalah ancamannya,” katanya kepada wartawan, Jumat (4/12).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan