IDTODAY NEWS – Mencuatnya isu Gibran Rakabuming Raka akan maju di pemilihan Gubernur DKI merupakan cek ombak politik.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/2).

Analisa Silaen, isu Gibran akan maju Pilgub DKI sengaja dimainkan oleh pihak tertentu untuk menekan psikologis ayahnya, Presiden Joko Widodo.

Silaen mengamati, Gibran hingga saat ini belum menjabat sebagai Walikota karena belum dilantik.

“Mungkin saja sang Walikota Solo itu tak kepikiran atau belum sama sekali terbersit dibenaknya. Namun karena sudah dipancing dengan isu-isu yang vulgar jadi kepikiran,” demikian kata Silaen.

Baca Juga: Wilhelm Ott, Petarung MMA Mualaf Dapat Hidayah Islam di Penjara

Pandangan Silaen, sosok Gibran berbeda dengan Jokowi. Sebabnya jalan hidup dan karir politik putra sulungnya itu jauh berbeda dengan mantan Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga  Presiden Jokowi: Sebanyak 1,2 Juta Dosis Vaksin Buatan Sinovac Sudah Tiba

“Isu Gibran sengaja dimainkan pasti punya tujuan tertentu guna menekan psikologis orang nomor satu dinegeri ini. Tentu itu semua masih bersifat dugaan elite politik untuk ‘mencuri’ panggung politik,” tutur Silaen.

Silaen mengilustrasikan, jika benar Gibran nantinya berkontestasi di Pilgub DKI, belum ada pihak bisa memastikan akan mampu merebut kursi DKI 1 sama seperti ayahnya pada 2012 silam.

“Apabila Gibran mau maju di Pilgub DKI Jakarta, siapa yang bisa bisa jamin dia akan terpilih sama seperti jejak sang ayah?” tanya aktivis organisasi kepemudaan itu.

Baca Juga: Ray Rangkuti: Kritik JK Sangat Benar, Setelah Jokowi Bilang Ingin Dikritik, Novel Baswedan Dilaporkan Ke Polisi

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan