Habib Rizieq Kandidat Potensial Capres 2024, Lihat Berapa Banyak Pendukungnya, Jangan Kaget yah

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. (Foto: Ricardo/JPNN.com)

IDTODAY NEWS – Habib Rizieq Shihab disebut menjadi salah satu kandidat potensi untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Suara itu makin menggema saat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu pulang dari sekian tahun bermukim di Arab Saudi.

Namun nyatanya tak demikian halnya sebagaimana terpotret dalam hasil survei Polmatrix Indonesia.

Habib Rizieq berada di urutan paling buncit dari 13 nama yang muncul dan dikehendaki masyarakat.

Dalam survei tersebut, Habib Rizieq Shihab hanya dikehendaki oleh 1,0 persen publik saja.

Baca Juga  Selalu Kalah Jadi Penyebab Prabowo Tak Diminati di Pilpres 2024

Rizieq bahkan kalah dibanding dengan sejumlah nama lain seperti Mahfud MD (1,1 persen) atau Puan Maharani (1,4 persen).

Hasil ini tak berbanding lurus dengan suara-suara yang ramai saat HRS pulang.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam siaran persnya, dikutip dari Antara.

“Rizieq yang sepulang dari ‘pengasingannya’ di Arab Saudi digadang-gadang sebagai capres potensial. Nyatanya hanya menuai dukungan yang tidak signifikan,” ujar Dendik.

Di atas dua nama itu, ada Agus Harimurti Yusdhoyono (2,1 persen) yang bersaing ketat dengan Erick Thohir (2,2 persen).

Yang cukup mengejutkan adalah, nama Giring Ganesha yang mendapat 2,5 persen dukungan.

Bahkan, angka itu mengalami kenaikan jika dibanding dengan hasil survei pada September lalu yakni 1,7 persen.

“Pada posisi tersebut, diam-diam Giring Ganesha memimpin dengan elektabilitas mencapai 2,5 persen,” tuturnya.

Seperti diketahui, Giring yang merupakan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) aktif berkeliling Tanah Air.

Pada setiap kesempatan Giring kerap menyatakan kesiapan dirinya maju sebagai capres 2024.

Untuk diketahui, survei terbaru Polmatrix Indonesia dilakukan pada 20-25 Desember 2020.

Sebanyak 2.000 orang mewakili 34 provinsi dilibatkan sebagai responden.

Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak.

Sedangkan margin of error survei sebesar ±2,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

BACA: Rekayasa Kasus 327 Kg Ganja, Oknum Polisi Dituntut Hukuman Mati

Sumber: pojoksatu

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan