IDTODAY NEWS – Permintaan maaf disampaikan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab berkenaan dengan kerumunan yang muncul pasca kepulangannya dari Arab Saudi.
“Saya minta maaf kepada masyarakat kalau dalam kerumunan di Bandara, di Petamburan, di Tebet, di Megamendung terjadi suatu penumpukan yang memang di luar kendali karena antusiasnya (jemaah),” ujar Habib Rizieq saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk ‘Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh’, pada Rabu (2/12).
Beragam cara telah dilakukan pihaknya agar masyarakat yang menyambutnya tetap menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Namun apa daya, ramainya jamaah yang hadir membuat kondisi di luar kendali.
Oleh karenanya, ia menegaskan kerumunan yang berujung polemik dengan adanya pencopotan dua kapolda hingga tindakan tegas terhadap pejabat Pemda itu dilakukan bukan karena unsur kesengajaan.
“Sekali lagi saya minta maaf kalau dalam kerumunan-kerumunan tadi buat keresahan atau membuat pihak-pihak yang tidak nyaman, atau membuat pelanggaran. Itu di luar keinginan, ketidaksengajaan, dan itu memang antusiasme umat, rindu, cinta,” tandasnya.
Baca Juga: HRS: Yang Mengadu Agama dan Pancasila Mereka Tidak Berakhlak
Sumber: rmol.id