IDTODAY NEWS – Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab atau HRS curhat terkait rintangan yang dialaminya untuk pulang ke tanah air.

HRS menyebut ada musuh yang terus mencoba menghalanginya pulang ke tanah air. Bahkan, HRS sempat mengalami kesulitan saat hendak naik pesawat.

Gangguan yang dialami Habib Rizieq mulai dari upaya pembatalan tiket hingga kursi pesawat diborong.

Bahkan, sesaat sebelum terbang ke Indonesia, tiket anak Habib Rizieq tiba-tiba dinyatakan batal.

Habib Rizieq menceritatakan satu persatu kendala yang dia hadapi menjelang kepulangannya ke Indonesia.

Baca Juga  Prabowo Bungkam soal Kepulangan HRS, Refly: Sudah Jadi Anak Emas Pemerintah

“Saya sudah beli tiket, sudah pesan penerbangan di tanggal 9, tiba-tiba dari Indonesia ada yang membuat email atas nama saya. Namanya Habib Muhammad Rizieq Shihab, pakai foto saya dan dikirim ke travel tempat saya memesan tiket, isi pesannya: kami tidak jadi berangkat mohon dibatalkan,” kata Habib Rizieq Shihab di channel YouTube Front TV, Selasa (10/11).

Beruntung, pihak travel langsung mengonfirmasi ke Habib Rizieq melalui sambungan telepon, sehingga tiket tidak dibatalkan.

Namun tak sampai di situ, gangguan kembali dialami Habib Rizieq pada Minggu malam atau sehari sebelum keberangkatan.

Baca Juga  Tengku Zulkarnain Tak Paham MUI itu LSM, Teddy Gusnaidi: Selama Jadi Pengurus Ngapain Aja?

“Malam Ahad kemarin, pada saat saya ke Riyadh ada pergerakan lagi. Mereka membuat email atas nama travel tempat saya beli tiket dan menyampaikan kursi itu sudah diborong oleh marketing di Istanbul Turki,” jelasnya.

Tak mau seperti kejadian pertama, Habib Rizieq memilih untuk tidak mengurus penerbangan tersebut yang akhirnya berujung pembatalan.

Di saat pembatalan tersebut, Habib Rizieq meminta kepada anggota FPI Mekkah untuk diam dan tidak mengumumkan gangguan yang dialami.

Baca Juga  Novel Baswedan Minta Masyarakat Dukung Jokowi, Terkait Program Ini

Hal tersebut bertujuan agar pelaku yang mengganggu kepulangan Habib Rizieq percaya bahwa dirinya batal terbang ke Indonesia.

“Saya bilang ke teman-teman FPI di Mekkah, jangan diumumkan. Supaya musuh-musuh penjahat-penjahat, bajingan-bajingan yang membuat itu sudah merasa menang,” tegasnya.

Habib Rizieq pun memilih untuk kembali menghubungi pihak travel dan mengganti kode booking. Alhasil, ia dan keluarga memiliki tiket baru.

Namun lagi-lagi, informasi dirinya punya tiket diketahui oleh pihak yang mencoba mencegah kepulangan dirinya dan keluarga.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan