Hikmahanto Sarankan Jokowi Bicara Langsung dengan Macron

Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan Presiden Macron dalam KTT G20 Osaka, Jepang. Foto: Dok. Biro Setpres

IDTODAY NEWS – Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengaitkan Islam dengan terorisme memicu kecaman dari negara muslim dunia tak terkecuali Indonesia.

Buntut dari pernyataan itu yakni terjadi penyerangan oleh seorang pemuda Tunisia bernama Brahim al-Aouissaoui di sebuah gereja di Kota Nice pada Kamis (29/10). Dalam serangan itu, tiga orang tewas di mana satu di antaranya dipenggal.

Baca Juga  Jokowi Umumkan Nasib PPKM Level 4 Malam Ini Senin 2 Agustus 2021

Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana, mengatakan Presiden Jokowi harus menghubungi langsung Macron membahas masalah ini. Dengan begitu, rentetan peristiwa kekerasan dapat dihentikan.

“Presiden Jokowi yang memiliki kedekatan dengan Presiden Macron perlu melakukan kontak langsung melalui telepon agar dapat menghentikan rangkaian kekerasan mengerikan di masa datang demi kemanusiaan,” kata Hikmahanto dalam keterangannya, Sabtu (31/10).

Sejauh ini, Macron tidak bergeming dengan desakan sejumlah pihak yang meminta dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam. Hikmahanto menilai, jika Macron tetap keras kepala, hal itu dapat berujung pada tragedi kemanusiaan.

“Tragedi kemanusiaan dapat terjadi mengingat pemerintah di mana pun tidak akan mampu untuk membendung tindakan pribadi yang dilakukan oleh warganya terhadap hal yang berbau Prancis, seperti halnya di Prancis sendiri,” ucap Hikmahanto.

Baca Juga  Terima Banyak Kritik Bansos Dikorupsi, Mahfud MD: Itu Sudah Diselesaikan Secara Hukum

“Presiden Jokowi dalam konteks pertemanan dapat menyarankan agar Presiden Macron menarik pernyataannya dan meminta maaf kepada umat muslim,” tambah dia.

Kedekatan Jokowi dan Macron Harus Dimanfaatkan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan