HNW Sarankan Jokowi Minta Maaf pada Rakyat, Ferdinand Sindir: Politisi Tak Tahu Malu
IDTODAY NEWS – Ferdinand Hutahaean menanggapi Hidayat Nur Wahid (HNW) yang menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada rakyat karena belum bisa mengatasi Covid-19
Ferdinand menyindir bahqa HNW tak tahu malu sebab ia sendiri tidak minta maaf atas hoaks haji yang pernah ia lontarkan.
“Hidayat Nur Wahid ini politisi tak tau malu,” katanya melalui akun twitter FerdinandHaean3 pada Sabtu, 10 Juli 2021.
“Dirinya saja belum minta masf soal informasi hoax tentang Haji hingga kini, tapi mulutnya sudah koar-koar minta yang lain yang masih bekerja untuk minta maaf,” tambahnya.
Selain itu, Ferdinand juga menilai bahwa Pemerintah belum dapat disebut gagal menangani Covid-19 karena masih dalam proses bekerja.
“Penerintah belum bisa dinilai gagal karena masih bekerja,” kata mantan politikus Partai Demokrat itu.
Sebelumnya, HNW menyarankan agar pemerintah meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena belum berhasil menangani wabah Covid-19.
“Sebaiknya Presiden Joko Widodo menyampaikan permintaan maaf kepada Rakyat Indonesia, karena faktanya target-target dalam mengatasi pandemi Covid-19 hingga kini belum bisa diwujudkan,” ujarnya pada Jumat, 9 Juli 2021, dilansir dari JPNN.
“Bahkan virus Covid-19 makin menyebar dengan varian baru yang lebih berbahaya, disertai korban yang makin banyak,” tambahnya.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) itu juga meminta pemerintah untuk mengajak masyarakat melakukan gerakan gotong royong nasional.
Menurutnya, langkah tersebut diperlukan mengingat korban terpapar, korban meninggal, dan korban terdampak secara materi akibat Covid-19 terus bertambah.
HNW juga menyoroti soal fasilitas kesehatan yang kolaps di maba korban jiwa dokter dan tenaga kesehatan terus bertambah.
“Ini sangat memprihatinkan. Pemerintah harus memperhatikan bahwa kematian tenaga kesehatan meningkat,” kata HNW.
“Menurut data di Pusara Digital Lapor Covid-19, tenaga kesehatan yang meninggal mencapai 434 dokter, 367 perawat, dan 167 bidan,” tambahnya.
HNW juga berharap agar Presiden Jokowi mau mengakui bahwa Pemerintah saat ini butuh bantuan internasional untuk mengatasi pandemi ini.
“Pemerintah juga tidak perlu malu apabila perlu meminta bantuan negara sahabat sebagai bentuk gotong royong secara internasional,” ungkap HNW.
“Selama bantuan itu tidak mengikat yang bisa menggadaikan kedaulatan Bangsa dan Negara,” tambahnya.
Sumber: terkini.id
