IDTODAY NEWS – Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebut mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara seharusnya minta maaf kepada rakyat bukan Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. ICW menyebut masyarakat yang menjadi korban kejahatan Juliari.

“Permohonan maaf yang disampaikan oleh Juliari. Bagi ICW, pihak yang tepat untuk dimintai maaf oleh Juliari adalah seluruh masyarakat Indonesia, bukan Presiden Joko Widodo atau Ketua Umum partai politik. Sebab, pihak yang paling terdampak atas praktik kejahatan Juliari adalah masyarakat,” kata Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, kepada wartawan, Selasa (10/8).

Baca Juga  Budi Hartono Orang Terkaya Indonesia Kirim Surat ke Jokowi Tolak PSBB Total

Kurnia mengatakan bahwa penderitaan yang dirasakan Juliari tidak sebanding dengan korban korupsi bantuan sosial Covid-19.

“Kedua, penderitaan yang dirasakan oleh Juliari tidak sebanding dengan korban korupsi bansos. Mulai dari mendapatkan kualitas bansos buruk, kuantitas bansos kurang, bahkan ada pula kalangan masyarakat yang sama sekali tidak mendapatkannya di tengah situasi pandemi Covid-19,” ujarnya.

ICW meminta majelis hakim mengabaikan pleidoi Juliari. Menurutnya, Juliari sebaiknya dihukum seumur hidup.

Baca Juga  Tantang Jokowi Soal Kekayaan Pejabat Meroket, Roy Suryo: Pasti Ambyar

“ICW mendesak agar majelis hakim mengabaikan pledoi yang disampaikan oleh Juliari serta tuntutan penuntut umum dan menjatuhkan vonis seumur hidup penjara kepada mantan Menteri Sosial tersebut,” ujarnya.

“Vonis seumur hidup ini menjadi penting, selain karena praktik kejahatannya, juga berkaitan dengan pemberian efek jera agar ke depan tidak ada lagi pejabat yang memanfaatkan situasi pandemi untuk meraup keuntungan,” tambah Kurnia.

Baca Juga  Airlangga Hartarto: Tahun 2021 Pertumbuhan Ekonomi Nasional Positif

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan