IDTODAY NEWS – Jenderal Pol Idham Azis secara resmi menyerahkan tampuk kepemimpinan Polri kepada jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Dia meminta maaf kepada seluruh jajaran Polri jika ada kesalahan dan khilafan selama menjabat sebagai Tri Brata 1.

“Mohon maaf bila selama memimpin Polri, ada salah dan khilaf. Baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Sebagai manusia biasa, kami tentu tidak luput dari kesalahan dan khilafan. Mohon dibukakan pintu maaf,” kata Idham dalam acara serah terima jabatan Kapolri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/1).

Baca Juga  Komentari Keluhan JK, Balitbang Demokrat: Semestinya Polri Tahu Diri

Ia mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas amanah jabatan sebagai Kapolri ke-24 yang dianugerahkan kepadanya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu saya yang telah melahirkan dan membesarkan saya. Karena di setiap embusan dan denyut nadi saya mengalir doa ibu. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum bapak saya yang di setiap sujud sembahyang selalu hadir terbayang,” jelas Idham.

Dia juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengamanahkan jabatan Kapolri. Idham menyerahkan Panji Kepolisian Tribrata kepada suksesornya tersebut.

Penyerahan Panji ini melegitimasi Korps Bhayangkara kini resmi di bawah komando Listyo Sigit.

Acara tersebut menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Hanya sejumlah pejabat utama Mabes Polri yang hadir di Rupatama Polri. Sementara, jajaran Polda mengikuti upacara tersebut secara virtual.

Setelah penyerahan Panji Kepolisian Tribrata, acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan Ketua Umum Bhayangkari, Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari dan Ibu Asuh Polwan dari Fitri Idham Azis kepada Juliati Sigit Prabowo.

Baca Juga  Komjen Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri, Idham Azis Tekankan Soliditas

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Minta Maaf karena Covid, Gde Siriana: di Sini Malah Minta Wakaf

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan