IDTODAY NEWS – Khutbah terbaru imam Masjid al-Haram di Makkah, Abdulrahman al-Sudais, menuai kontroversi dan kecaman. Khutbahnya dianggap seolah membenarkan normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab.

Khutbah terakhirnya pada Jumat (4/9) lalu datang setelah diumumkannya kesepakatan antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA). Pernyataan al-Sudais lantas menuai serangan dan diskusi panas di sosial media. Banyak yang memandang khutbah sang imam sebagai awal dari hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel.

Baca Juga  Israel Ketakutan Jika AS Benar-benar Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke UEA

Apalagi belakangan ini, banyak pemimpin agama Muslim di Timur Tengah yang menentang normalisasi tersebut. Salah satunya, Mufti Agung di Yerusalem, yang mengundurkan diri dari Forum untuk Mempromosikan Perdamaian dalam Masyarakat Muslim yang berbasis di UEA. Ia mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap dukungan organisasi tersebut untuk normalisasi dengan Israel.

Dalam khutbah Jumatnya, al-Sudais sebenarnya menekankan pentingnya dialog dan hubungan baik dengan non-Muslim, dengan membuat acuan spesifik untuk orang Yahudi. Dia juga mengajak umat untuk menghindari kesalahpahaman tentang keyakinan yang benar di hati yang sejalan dengan hubungan yang sehat dalam pertukaran antar pribadi dan hubungan internasional.

Al-Sudais kemudian mengutip beberapa kisah pribadi dari kehidupan Nabi Muhammad SAW, di mana yang terakhir dipandang sebagai pembina hubungan baik dengan non-Muslim.

“Ketika jalannya dialog manusia yang sehat diabaikan, bagian-bagian peradaban masyarakat akan bertabrakan, dan bahasa yang akan menjadi lazim adalah kekerasan, pengucilan dan kebencian,” kata Sudais, dilansir di Asia News, Selasa (8/9).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan