Imam Shamsi Ali: Tudingan Radikal Kepada Din Syamsuddin Upaya Membungkam Kritik, Itu Pengkhianat Demokrasi

Imam Besar Masjid Islamic Center New York Amerika Serikat (AS), Imam Shamsi Ali/RMOL

IDTODAY NEWS – Patut disesalkan tokoh Islam Indonesia yang mendunia sekaliber Prof Din Syamsuddin dituduh radikal.

Sebab, hal itu berbanding terbalik dengan rekam jejak Din Syamsuddin yang getol mengkampanyekan nterfaith religion (dialog antar agama) untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Imam Besar Masjid Islamic Center New York Amerika Serikat (AS), Imam Shamsi Ali menilai tuduhan terhadap mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu berkaitan dengan sikapnya yang kritis terhadap pemerintahan.

Atas dasar itu, Imam Shamsi Ali menduga, boleh jadi tuduhan radikal teras sebagai bagian dari upaya meredam suara-suara kritis.

“Upaya untuk mencoba mengkaitkan beliau dengan radikalisme, saya curiga ada tujuan tertentu. Sangat disayangkan. Jangan-jangan tuduhan kepada Pak Din Syamsuddin itu untuk meredam suara-suara kritis,” ujar Imam Shamsi Ali saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk “Beda Kritis dan Radikalis” pada Selasa (16/2).

Menurut Imam Shamsi Ali, upaya meredam dengan suara-suara yang kritis terhadap kekuasaan dalam demokrasi itu adalah upaya pembungkaman demokrasi itu sendiri.

Baca Juga  Soal Wakil Menteri Perhubungan, Aziz Syamsuddin: Kita Ikut Saja, Itu Kewenangan Presiden

“Pembungkaman demokrasi itu adalah pengkhianatan terhadap demokrasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Dikritik, Demokrat: Introspeksi Diri!

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan