IDTODAY NEWS – Politisi PDIP, Ruhut Sitompul menginginkan pihak kepolisian untuk menangkap dan memenjarakan pengamat politik, Rocky Gerung.

Pasalnya, Ruhut Sitompul menilai bahwa Rocky Gerung adalah biang kerok yang suka berbicara sembarangan.

“Pak Polisi kenapa sich Rocky menggerung gerung tidak diborgol dan langsung dipenjara saja,” katanya melalui akun Twitter Ruhutsitompul pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

“Biang kerok yang ngomong sembarangan demgan Congor yang ba’u sampah Sip deh,” tambahnya.

Dalam cuitannya, Ruhut Sitompul tidak menyebutkan pernyataan Rocky yang mana yang ia permasalahkan.

Baca Juga  Pengamat: Buku Karya Ben Bland Menarik, Masyarakat Indonesia Sudah Paham Jokowi Memang Penuh Kontradiksi

Namun, seperti diberitakan Terkini.id sebelumnya, Ruhut Sitompul sudah pernah beberapa kali mempermasalahkan berbagai pernyataan Rocky.

Salah satu yang pernah dipersoalkannya adalah pernyataan Rocky yang menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa doa tidak akan mengubah kebijakan yang dungu.

Adapun Rocky mengatakan hal itu sebagai respons terhadap Jokowi yang percaya bahwa doa para ulama disertai ikhtiar yang sungguh-sungguh bisa membawa Indonesia keluar dari pandemi.

“Ini gak ada hubungan dengan kebijakan yang dungu. Doa itu tidak akan mengubah kebijakan yang dungu,” kata Rocky pada Rabu, 28 Juli 2021, di kanal YouTube-nya.

Melalui akun Twitter-nya, Ruhut Sitompul pun menyindir Rocky Gerung mengenai pernyatannya itu.

“Do’a tdk akan mengubah kebijakan kata sidungu Rocky menggerung gerung menyindir Presiden RI,” kata Ruhut pada Jumat, 30 Juli 2021.

“Jadi jelas yang mana atheis yang mana yang percaya adanya Tuhan yang Maha Esa. Masih percaya dengan RG sicongor ba’u banget ha ha ha,” tambahnya.

Sebagai catatan, belakang Rocky Gerung juga sempat ramai diprotes oleh netizen yang juga menuntut ia ditangkap polisi.

Baca Juga  Amien Rais Tuding Pemerintahan Jokowi Habisi Demokrasi, Maman Imanulhaq: Spekulatif Dan Tidak Tepat

Hal ini karena ada cuitan akun Twitter @rockygerung_rg yang berbunyi, “Pakaian adat dengan kelakuan biadab. Ya bernilai sampah.”

Pernyataan itu diungkapkan saat momen Presiden Jokowi ramau dibicarakan karena menggunakan pakaian adat Baduy di Sidang Tahunan MPR pada Senin, 16 Agustus 2024.

Oleh sebabnya, cuitan Rocky itu dinilai menghina Presiden Jokowi dan juga pakaian adat.

Akan tetapi, Rocky Gerung sendiri telah mengklarifikasi bahwa ia tak memiliki akun Twitter karena sudah lama diretas.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan