Intimidasi Yang Dialami KAMI Adalah Bentuk Represif Rezim Berpola Otoritarianisme Baru

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badru/RMOL

IDTODAY NEWS – Dugaan intimidasi terhadap para tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) seperti yang disampaikan Din Syamsuddin merupakan bentuk otoritarianisme baru dari penguasa.

“Intimidasi terhadap tokoh-tokoh KAMI di tengah era masyarakat digital saat ini dalam perspektif politik dapat dinilai sebagai tindakan represif dari rezim dengan pola kekuasaan otoritarianisme baru atau new otoriterianism,” ujar analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/8).

Baca Juga  Natalius Pigai Urai Sosok Pembenci dan Musuh Habib Rizieq

Otoritarianisme berbahaya lantaran tindakan represif tersebut tidak hanya dilakukan oleh aparat, melainkan juga oleh kelompok militan pemuja penguasa.

“Mereka bekerja secara tidak rasional dan menggunakan teknologi informasi untuk melakukan tindakan represif atau teror atas perintah jejaring kekuasaan,” kata Ubedilah.

Oleh karenanya, ia berharap seluruh pihak untuk untuk menghentikan perilaku represif tersebut karena bila tetap dibiarkan tumbuh subur, pada akhirnya yang dirugikan adalah pemerintah. “Indeks demokrasi akan makin jeblok dan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia juga memburuk,” pungkas Ubedilah.

Baca Juga  Istana Diyakini Tidak Akan Balas Surat Dari AHY

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan