IDTODAY NEWS – Pernyataan politisi PDIP Arteria Dahlan soal pesawat kepresidenan ditanggapi Wakil Sekjen Partai Demokrat Irwan Fecho.

Irwan menilai, Arteria mendiskreditkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait perubahan cat pesawat kepresidenan.

“Arteria ini keliru besar jika salahkan Pak SBY,” ujarnya melalui pesan tertulis, Rabu (4/8/2021), dikutip dari JPNN (jaringan PojokSatu.id).

Sebaliknya, Wakil Sekretaris Fraksi Demokrat DPR RI ini menilai pembelian pesawat kepresidenan di era Presiden SBY itu sebagai langkah tepat.

Sebab, Indonesia tidak akan memiliki pesawat kepresidenan jika tidak direalisasi di era SBY.

Justru, PDIP lah yang pada saat itu yang paling keras menolak pembelian pesawat kepresidenan.

“PDIP dahulu malah tolak keras pembelian pesawat kepresidenan,” ujar anggota Komisi V DPR RI ini.

“Bahkan saat Joko Widodo (Jokowi) jadi presiden di 2014 mereka (PDIP) usulkan agar dijual. Ini kok aneh bin lucu tiba-tiba bicara pesawat kepresidenan,” sambungnya.

Baca Juga  Hensat: Jokowi Lebih Percaya Golkar, kan Koordinator PPKM Airlangga-Luhut, Kader PDIP Korupsi Bansos

Angota Komisi V DPR ini berbicara tentang pernyataan Arteria yang menyebut tidak ada partai yang menolak perubahan cat pesawat kepresidenan pada 2019.

Pasalnya, Arteria beranggapan saat itu tidak ada partai yang keberatan perubahan warna dari putih dan biru ke merah dan putih.

Menurut Irwan, alasan tersebut mudah dipatahkan.

Semestinya, kata Irwan, Pemerintah era Jokowi bisa mengubah alokasi anggaran perubahan cat pesawat kepresidenan ke hal yang lebih konkrit.

Baca Juga  Rumah Rocky Gerung Terancam Dibongkar Paksa, Ini Tanggapan Ruhut

“Kalau alasannya tahun 2019 sudah dibahas anggarannya, gampang kok. Cukup direalokasi atau refocusing program dan anggarannya,” jelasnya.

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan