Israel Hancurkan Rumah-rumah Milik Penggembala Palestina Untuk Kelima Kalinya

Warga Palestina tidak memiliki tempat tinggal ketika rumah-rumah mereka dihancurkan Israel/Net

IDTODAY.CO – Aksi penghancuran bangunan milik Palestina di Tepi Barat oleh Israel kembali terjadi. Kali ini Israel membongkar paksa sebuah dewa yang tinggali komunitas penggembala di Khirbet Humsu.

Menurut Konsorsium Perlindungan Tepi Barat, tindakan Israel pada Rabu (7/7) itu membuat setidaknya 65 orang, termasuk 35 anak-anak harus mengungsi.

Christopher Holt dari konsorsium yang didukung Uni Eropa itu mengatakan tentara Israel tiba pada pukul 9 pagi tanpa peringatan sebelumnya. Mereka memaksa penduduk untuk pindah, dan ketika penduduk menolak, mereka mulai menghancurkan rumah-rumah dengan paksa.

“Ini eskalasi yang sangat serius,” ujar Holt yang berada di daerah itu.

Dikutip The Globe and Mail, itu merupakan kelima kalinya dalam satu tahun terakhir Israel melakukan pembongkaran rumah di desa tersebut. Uni Eropa sendiri pernah membantu penduduk untuk membangun kembali rumah-rumah mereka, namun insiden yang sama terjadi lagi.

Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan pemerintah telah melakukan diskusi dengan penduduk selama berbulan-bulan untuk menawarkan lokasi alternatif.

Namun Holt menuturkan, penduduk tidak diberi peringatan dan tidak memiliki tempat lain untuk pergi.

Baca Juga  China Desak AS Kembali Ke Kesepakatan Nuklir Iran Tanpa Syarat Sesegera Mungkin

Bahkan ketika aksi pembongkaran terjadi pada Februari lalu, warga harus segera memperbaiki pagar mereka agar domba-domba mereka dapat dikumpulkan sebelum gelap.

Khirbet Humsu berada di dataran tinggi di atas Lembah Yordan. Wilayah ini merupakan bagian dari Tepi Barat yang dikenal sebagai wilayah C. Warga Palestina di daerah itu mengatakan hampir tidak mungkin bagi mereka untuk mendapatkan izin bangunan dari Israel.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan